🌈 Cahaya Monokromatik Dengan Panjang Gelombang 600 Nm

Cahayamonokromatik dari sebuah sumber jauh datang pada sebuah celah tunggal yang lebarnya 3,00 nm. Jarak terang pusat dari pola difraksi ke gelap pertama sama dengan 1,8 mm. Jika jarak layar ke celah 60 cm, maka cahaya tersebut memiliki panjang gelombang A. 3.200 nm B. 4.800 nm C. 5.500 nm D. 6.000 nm E. 9.000 nm. Penyelesaian soal
Cahaya monokromatik adalah cahaya dengan satu warna yang terdiri atas riak-riak gelombang yang hampir-hampir sama. Istilah monokromatik berasal dari kata Yunani mono, yang berarti tunggal, dan kroma, yang berarti warna. Jadi cahaya monokromatik secara harfiah berarti cahaya satu warna. Dalam istilah ilmiah, ini berarti cahaya dengan panjang gelombang tunggal. Cahaya adalah istilah untuk bagian yang terlihat dan dekat dari radiasi elektromagnetik. Ini terdiri dari gelombang sinusoidal magnetik dan listrik yang berosilasi tegak lurus satu sama lain dan merambat ke arah yang sama. Mungkin satu-satunya karakteristik paling menentukan dari radiasi elektromagnetik adalah panjang gelombangnya, atau jarak antara dua puncak yang berdekatan dalam amplitudo. Radiasi elektromagnetik ada dalam rentang panjang gelombang yang sangat besar, mulai dari skala pikometer sepersejuta meter hingga kilometer. Kisaran panjang gelombang ini secara kolektif disebut sebagai spektrum elektromagnetik. Fisika memanfaatkan radiasi dari berbagai panjang gelombang untuk tujuan yang berbeda. Gelombang radio digunakan untuk membawa sinyal siaran radio dan televisi. Gelombang mikro digunakan untuk memanaskan makanan. Sinar-X digunakan untuk diagnosa medis. Dalam kimia analitik, kita menggunakan cahaya dalam panjang gelombang ultraviolet, tampak, dan inframerah panjangnya 100 hingga beberapa ribu nanometer untuk mengkarakterisasi dan mengidentifikasi senyawa kimia yang berbeda. Jika Anda ingin mendapatkan cahaya pada panjang gelombang tertentu untuk mengekspos sampel kimia, Anda harus menggunakan beberapa bentuk filter cahaya disebut monokromator untuk menyaring panjang gelombang yang tidak diinginkan yang dipancarkan dari sumber cahaya dan hanya memungkinkan panjang gelombang cahaya monokromatik yang diinginkan dari cahaya, untuk melewati sampel. Monokromator sering bervariasi, sehingga panjang gelombang yang berbeda dapat dipilih pada waktu yang berbeda untuk aplikasi yang berbeda. Bahan kimia yang berbeda akan menyerap atau memancarkan panjang gelombang cahaya tertentu, sehingga ini bisa menjadi alat diagnostik untuk identifikasi bahan kimia. Teknologi yang menggunakan cahaya monokromatik memiliki beragam aplikasi, mulai dari astrofisika dan astronomi hingga ilmu forensik. Cahaya monokromatik, atau cahaya satu warna, pada dasarnya adalah radiasi elektromagnetik yang berasal dari emisi foton dari atom. Foton merambat, atau bergerak, sebagai bagian depan gelombang energi dengan panjang dan tingkat energi yang berbeda. Tingkat energi menentukan frekuensi cahaya, dan panjang gelombang menentukan warnanya. Pita panjang gelombang cahaya yang dapat dilihat manusia disebut cahaya tampak. Cahaya tampak meliputi cahaya merah pada tingkat energi yang lebih rendah dari spektrum elektromagnetik dan cahaya ungu pada tingkat energi yang terlihat lebih tinggi dari spektrum elektromagnetik. Ketika cahaya merambat melalui media yang berbeda, ia berinteraksi dengan atom yang ada dalam molekul, seperti gas atmosfer, air, dan bahan organik. Interaksi ini dikenal sebagai transisi atom, dan terdiri dari emisi atau penyerapan panjang gelombang tertentu atau paket energi. Struktur khusus isotop atom atau molekul dari satu elemen dari tabel periodik serta struktur molekul kompleks mengandung lebih dari satu elemen mendefinisikan sifat fisik-kimianya. Properti seperti itu akan menentukan panjang gelombang mana yang diserap dan mana yang dipancarkan. Penyerapan dan emisi cahaya oleh atom terjadi dalam paket energi yang dikenal sebagai kuanta. Penyerapan terjadi ketika cahaya mengeluarkan atom, membuat elektron tiba-tiba melompat ke orbit luar tertentu. Ini bukan gerakan progresif antara orbit, tetapi perubahan tiba-tiba keadaan energi dimana kuanta energi yang diberikan diserap. Dalam fisika, monokromatik adalah cahaya yang memiliki panjang gelombang yang sama sehingga satu warna. Kalau dilihat akar-akar kata Yunaninya, itu menunjukkan artinya monos berarti satu, dan khroma berarti warna. Ketika sinar matahari dilewatkan melalui prisma, ia menyebar ke dalam kompone warnanya dan membentuk pelangi. Pola warna yang muncul saat cahaya muncul dari prisma menunjukkan bahwa banyak warna cahaya yang berbeda bergabung membentuk sinar matahari. Ini banyak yang diketahui. Namun, pada dasarnya hal yang sama dapat dilakukan pada banyak sumber cahaya lain dan dengan hasil yang pada dasarnya sama. Efek pelangi seringkali lebih sulit untuk diamati pada sumber cahaya lain karena cahaya yang memasuki prisma seringkali terlalu lemah untuk menghasilkan pelangi yang terang ketika muncul. Namun demikian, sebagian besar sumber cahaya, apakah mereka lampu pijar atau bintang, disusun dari berbagai warna cahaya. Campuran warna yang tepat hadir di setiap sumber cahaya dan intensitas masing-masing warna sangat tergantung pada bagaimana cahaya diproduksi. Sebagai akibatnya, sumber cahaya yang berbeda umumnya menghasilkan pelangi yang berbeda, dan setiap pelangi mengungkapkan banyak tentang sumber cahaya dari mana ia berasal. Karena mata manusia memandang frekuensi gelombang cahaya yang berbeda sebagai warna yang berbeda — dan karena frekuensi dan panjang gelombang sangat terkait — pelangi juga mengungkapkan informasi tentang panjang gelombang cahaya yang ada pada sumber mana pun. Cahaya yang dihasilkan oleh banyak laser, bagaimanapun, adalah monokromatik — yaitu, jika sinar laser dilewatkan melalui prisma, cahaya yang muncul akan terlihat persis seperti cahaya yang masuk. Jika seberkas sinar laser merah memasuki prisma, misalnya, seberkas cahaya merah akan muncul. cahaya monokromatik pada laser Dengan kata lain, bentuk cahaya yang dihasilkan oleh laser sangat sederhana dan teratur. Ini dapat divisualisasikan sebagai gelombang dalam ilustrasi, di mana gelombang digambarkan sebagai serangkaian puncak dan palung spasi yang teratur. Karena gelombang sangat sederhana, masuk akal untuk menggambarkannya dalam hal panjang gelombangnya atau dalam hal frekuensinya. Karena panjang gelombang cahaya tampak sangat pendek, para ilmuwan sering menggambarkannya dalam hal nanometer. Satu nanometer adalah sepersejuta meter. Meskipun ini adalah kosa kata yang mudah digunakan untuk menggambarkan sinar laser, tidak masuk akal untuk berbicara tentang frekuensi sinar matahari, misalnya, karena sinar matahari terdiri dari gelombang cahaya dari banyak frekuensi yang berbeda. Apakah sinar laser dijelaskan dalam hal warna atau panjang gelombangnya mungkin tidak menjadi masalah. Karena mata manusia menganggap panjang gelombang yang berbeda sebagai warna yang berbeda, kedua deskripsi tersebut mungkin tampak sama, tetapi ada dua alasan mengapa lebih baik mengelompokkan cahaya laser berdasarkan panjang gelombang atau frekuensi daripada warna. Pertama, tidak semua sinar laser terlihat. Banyak laser biasa “bersinar” pada panjang gelombang yang tidak dapat dirasakan oleh mata manusia. Beberapa laser yang dibuat untuk digunakan di ruang operasi, misalnya, tidak dapat dilihat. Gelombang elektromagnetik yang berasal dari laser ini memiliki panjang gelombang yang agak lebih panjang daripada sinar merah, dan gelombang cahaya yang kita anggap merah adalah gelombang elektromagnetik terpanjang yang terlihat oleh mata tanpa bantuan. Efeknya terlihat, tetapi sinar laser tidak. Meskipun tidak masuk akal untuk menggambarkan “warna” dari gelombang elektromagnetik yang tidak terlihat, masuk akal untuk menggambarkan gelombang ini dalam hal panjang gelombangnya. Kedua, menggambarkan cahaya dalam hal panjang gelombang komponennya memungkinkan seseorang menjadi lebih tepat. Mata manusia tidak cukup sensitif untuk membedakan dua sumber cahaya monokromatik yang memiliki panjang gelombang yang hampir sama. Lampu seperti itu tidak sama, tetapi mungkin terlihat sama. Deskripsi panjang gelombang memungkinkan pengamat untuk membedakan antara dua gelombang yang berbeda tetapi tampak identik.
Interferensicahaya adalah keadaan saat dua gelombang cahaya atau lebih berpadu dan membentuk gelombang cahaya gabungan. Jika panjang gelombang 650 nm, maka jarak dua garis terang yang berdekatan adalah (1 nm = 10-9 m). Sinar monokromatik dengan tebal 2,5 x 10-4 mm ,
Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiCahaya dengan panjang gelombang 600 ~nm lewat melalui sebuah celah dengan lebar 2,5 x 10^-3 ~mm . Tentukan sudut difraksi pita gelap ketiga theta_3 !DifraksiGelombang CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5 x...0307Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan...0151Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan u...0228Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang videoHalo friends cahaya dengan panjang gelombang 600 nm lewat melewati sebuah celah dengan lebar 2,5 kali 10 pangkat min 3 mm. Tentukan sudut difraksi pita gelap ketiga peta Mari kita tulis yang diketahuinya panjang gelombang cahaya yang digunakan 600 nm 1 nm = 10 pangkat min 9 m. Jika kita ubah ke meter maka akan menjadi 6 kali 10 pangkat min 75 Celah yang digunakan 2,5 kali 10 pangkat min 3 mm kita ubah ke m menjadi 2 koma 5 kali 10 pangkat min 6 m yang ditanyakan adalah sudut difraksi gelap ketiga disini kita bisa menggunakan rumus difraksi celah itu Dek Sin Teta m = m * langkah d adalah lebar celah cetak Yan adalah sudut difraksi untuk pola tertentu atau pola merupakan order untuk pola gelapnya yang dimulai dari 0 1 2 3 dan seterusnya berupa bilangan bulat orde nol menunjukkan terang pusat dan lamda adalah panjang gelombang cahaya yang digunakanDi sini kalian ditanyakan adalah gelap ketiga maka nilai dari n = 3 b. Maka nilai 6 Sin Teta 3 = 3 * 6 * 10 ^ 3 = 72 dengan menekan arcus Sin maka nilai dari Tan 3 = 46,054 derajat begitu saja sampai jumpa besok selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Seberkascahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm ( 1 nm= 10-9) menyinari Cahaya biru dengan panjang gelombang 460 nm didifraksi oleh kisi yang memiliki 5000 grs/cm.Tentukan sudut deviasi bayangan orde ketiga. A. 43 derajat. B. 41 derajat. C. 39 derajat. D. Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiSeberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm 1 nim=10^-9 m menyinari tegak lurus suatu kisi tang terdiri atas 200 garis/nm. Tentukan a. sudut deviasi orde kedua, b. orde maksimum yang mungkin terlihat pada CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5 x...0307Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan...0151Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan u...0228Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang videoHalo konferensi ini terdapat Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang atau lamda nya 600 nm kita ubah ke m dikali 10 pangkat min 9 dapat 6 kali 10 pangkat min 7 m n nya 200 garis per mm kita ubah ke m menjadi 2 * 10 ^ 5 garis per meter yang ditanya poin a sudut devisiasi atau tanya orde kedua poin B ordernya atau hanya pada saat maksimum di sini kita akan mencari poin a terlebih dahulu yaitu sudutnya kita gunakan rumus interferensi pada celah ganda pola terang yaitu D Sin Teta = n + d yaitu jarak kerahnya dapat kita cari menggunakan d = 1 per n kita substitusikan menjadi 1/2 * 10 ^ 5 didapat dengan 5 kali 10 pangkat min 6 Sin Teta = 2 kali 6 kali 10 pangkat min 7 dibagi denganKali 10 pangkat min 6 didapat Sin Teta 0,24 Jadi totalnya 13,9 derajat. Selanjutnya kita nyari Point b. Orde maksimum nya disini kita gunakan rumus yang sama yaitu D Sin Teta = n * lamda Kita pindah ruas n = d Sin Teta per lamda kita substitusikan 5 kali 10 pangkat min 6 orde maksimum akan dicapai ketika Sin Teta bernilai 1 jadi di sini dikali 1 dibagi 6 kali 10 pangkat min 7 dapat 8,3 atau berkisar di 8 jadi sudut deviasinya 13,9 derajat dan orde maksudnya berkisar di 8 sampai jumpa Disa berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Еπ ո гαЛиտа ιβω
Փυжէнофυጄ ጿтоснաкበπω афидрՔθኹитрኂф оրεф
ጻеտеռθքեф прακጷձιпсоΘсиስоч ломቦ կим
Α ипра иСω ዮቨтузвθтኾδ
Коприማи խγጌцራዋу охУφаጏ βፁጊኽтαтыλ օтуችውщጆ
SoalKetika cahaya dengan panjang gelombang 400 nm dijatuhkan pada celah ganda, pita terang pusat yang terlihat pada layar yang jauhnya 2 meter dari celah, memiliki lebar 8,0 mm, maka jarak celah. Soal Seberkas sinár monokromatik dengan pánjang gelombang 600 nm menyinari tegak lurus kisi yang kerapatan 300 garismm. 0 Comments Leave a
BerandaSeberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelomb...PertanyaanSeberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm menyinari tegak lurus kisi yang memiliki tetapan 300 garis / mm . Tentukan orde maksimum yang dapat diamati!Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang menyinari tegak lurus kisi yang memiliki tetapan . Tentukan orde maksimum yang dapat diamati! ... ... AAA. AcfreelanceMaster TeacherPembahasanNilai orde maksimum yang dapat diamati dapat diperoleh dengan memasukkan nilai θ = 90° atau sin θ = 1, maka nilai n maksimum adalahNilai orde maksimum yang dapat diamati dapat diperoleh dengan memasukkan nilai θ = 90° atau sin θ = 1, maka nilai n maksimum adalah Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!FAFirza AngkasaMudah dimengertiQOQurnely OktaviaMakasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
1dan 2 3 dan 4 5 dan 6 7 dan 8 Seberkas cahaya dilewatkan pada kisi difraksi dengan 5000 garis/cm akan dihasilkan garis terang kedua dengan sudut deviasi 30 derajat terhadap garis normal. Tentukan panjang gelombang cahaya yang digunakan Sebuah celah tunggal lebarnya 0,2 mm disinari tegak lurusberkas cahaya yang panjang gelombangnya 8000 nm.
BerandaCahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 n...PertanyaanCahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm, melewati celah ganda yang berjarak 0,2 mm satu terhadap lainnya. Pola interfensi terang gelap ditangkap di layar berjarak 1 m dari kedua celah tersebut. Jarak pita terang pertama dari terang pusat adalah ...Cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm, melewati celah ganda yang berjarak 0,2 mm satu terhadap lainnya. Pola interfensi terang gelap ditangkap di layar berjarak 1 m dari kedua celah tersebut. Jarak pita terang pertama dari terang pusat adalah ...0,3 cm0,6 cm1,2 cm1,5 cm1,8 cmRMMahasiswa/Alumni Institut Teknologi BandungPembahasanPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+MAMuhammad AlvianMakasih ❤️IKI Kadek Fredly SukrataMakasih ❤️AMAenur Mutiara M Makasih ❤️RNRAHMA NUR AZIZAH membantu ©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia

GelombangElektromagnetik. Seberkas sinar sejajar monokromatik dengan panjang gelombang 600 Nm mengenai celah sempit selebar d. Agar pola difraksi orde gelap kelima terjadi pada sudut 37 derajat besar d adalah Difraksi. Gelombang Cahaya.

Artikel ini menjelaskan tentang konsep dan jenis dari Interferensi cahaya. — Hai, guyss, siapa di antara kamu yang pernah bikin gelembung dari sabun waktu mandi? Ayo ngakuuu… Nah, kalau pernah, pasti kamu melihat ada warna seperti warna pelangi di gelembung sabunnya, kan? Atau, apa kamu pernah melihat pola terang gelap dari cahaya saat menyinari celah sempit dengan senter? Ternyata kedua peristiwa ini ada hubungannya dengan Fisika loh. Fenomena itu dapat terjadi, salah satunya karena adanya interferensi cahaya, guys. Wah apa tuh interferensi cahaya? Yuk kita kenalan dulu! Interferensi cahaya adalah keadaan saat dua gelombang cahaya atau lebih berpadu dan membentuk gelombang cahaya gabungan. Syarat terjadinya interferensi cahaya ini adalah gelombang-gelombang cahayanya berasal dari sumber yang koheren, sehingga, amplitudo, panjang gelombang, dan frekuensi yang sama, serta beda fase yang selalu tetap. Di sini kita akan ngebahas interferensi celah ganda yang ditemukan oleh Young dan interferensi pada lapisan tipis ya! Kita bahas satu persatu, yukk! Pertama-tama, cahaya melewati satu celah. Selanjutnya, cahaya melewati dua celah sempit. Saat cahaya melewati dua celah sempit, gelombang cahaya akan saling berpadu dan membentuk gelombang cahaya gabungan. Hal ini disebabkan karena gelombang-gelombangnya menempuh panjang lintasan yang berbeda. Nah, perbedaan panjang lintasan ini mengakibatkan gelombang-gelombang mengalami perbedaan fase dan menciptakan pola interferensi. Perbedaan fase ini ada yang saling menguatkan, sehingga menghasilkan interferensi konstruktif, dan ada yang saling melemahkan, sehingga menghasilkan interferensi destruktif. Oke, supaya lebih jelas, lihat gambar ini dulu, deh. Nah, interferensi konstruktif dan destruktif ini ternyata akan menghasilkan dua pola yang berbeda, yaitu terang dan gelap. Interferensi cahaya juga punya rumus, lohh. Jadi, kalau kamu lihat pada gambar di atas, S1 sinar 1 dan S2 sinar 2 dipisahkan oleh jarak d. Untuk mencapai titik P paling atas di layar, S2 harus menempuh lintasan yang lebih panjang daripada S1. Di sini terbentuk suatu sudut antara sinar ke layar. Nah, ingat beda lintasan berpengaruh terhadap fase dan juga interferensi cahaya. Karena perbedaan fase antargelombang akan menghasilkan kelipatan genap atau ganjil yang akan menentukan jenis interferensi itu sendiri. Jadi, bisa disimpulkan rumus beda lintasannya, yaitu d sin θ. Kalau hasil beda lintasannya adalah nol atau kelipatan bulat lainnya dari panjang gelombang, berarti terjadi interferensi konstruktif, sehingga kondisi yang terlihat pada layar adalah terang. Tetapi, jika hasil beda lintasannya adalah kelipatan ganjil dari setengah panjang gelombang λ/2, 3λ/2, 5λ/2, … , berarti terjadi interferensi destruktif, sehingga kondisi layar akan menjadi gelap. Contoh soal 1. Seberkas cahaya melewati dua celah sempit dengan jarak 0,5 mm. Dua celah tersebut diletakkan 2 m dari sebuah layar. Jika panjang gelombang 650 nm, maka jarak dua garis terang yang berdekatan adalah … 1 nm = 10-9 m. Pembahasan Diketahui d = 0,5 mm = 5 x 10-4 m L = 2 m λ = 650 nm = 650 x 10-9 m Ditanya p = …. Jawab p = λL / d p = 650 x 10-9 m x 2 m / 5 x 10-4 m p = 130 x 10-9 m x 2 / 10-4 p = 2,6 x 10-3 m 2. Pada suatu eksperimen interferensi celah ganda young, jika jarak antara dua celahnya 0,6 mm, jarak antara garis gelap ketiga ke terang pusat menghasilkan jarak 4 mm. Berapakah panjang gelombang tersebut jika jarak layar dengan celah 1,5 m …. Pembahasan Diketahui d = 0,6 mm = 6 x 10-4 m p = 4 mm = 4 x 10-3 m m = 3 L = 1,5 m Ditanya Panjang gelombang λ … Jawab d p / L = m – ½ λ 6 x 10-4 m x 4 x 10-3 m / 1,5 m = 3 – ½ λ 34 x 10-7 / 1,5 = 3 – ½ λ 16 x 10-7 m = 5/2 λ λ = 16 x 10-7 x 2 / 5 m λ = 6,4 x 10-7 m Nah, kamu masih ingat kan dengan kasus warna pelangi pada gelembung sabun di awal tadi? Hal tersebut, terjadi karena adanya interferensi cahaya, yaitu pada lapisan yang tipis. Cahaya yang dipantulkan dari dalam gelembung harus bergerak lebih jauh daripada cahaya yang dipantulkan dari luar atau permukaan gelembung. Nah, di kondisi seperti ini, mereka saling mengganggu dan memperkuat cahaya putih, sehingga terbentuk deh warna-warna indah seperti pelangi yang berputar-putar. Sebenarnya, munculnya warna pelangi ini juga terjadi karena adanya difraksi yang menyebabkan cahaya polikromatik. Cahaya polikromatik itu masuk ke medium yang berbeda panjang gelombangnya dan mengalami indeks refraksi atau pembiasan yang berbeda-beda juga. Alhasil, sudut pembelokannya juga berbeda sehingga muncul deh warna pelangi. Tapi, disisi lain warna-warna ini menampilkan pola terang dan gelap karena adanya beda panjang lintasan dari berkas gelombang cahaya. Kita bisa lihat dari gambar di atas sinar jatuh di selaput tipis dengan tebal d, di lapisan atas cahaya dipantulkan dan sebagian dibiaskan, kemudian dipantulkan lagi oleh lapisan bawah. Sinar di lintasan atas dan bawah saling berinterferensi tergantung selisih jarak lintasan. Kita juga bisa mengenal lebih dalam fakta menarik tentang interferensi di lapisan tipis ini. Jadi, gelombang yang merambat dari indeks bias n n1 ke n2 mengalami perubahan fase 180ᵒ saat n2 > n1 dan tidak ada perubahan fase jika n2 < n1. Karena perubahan fase, interferensi konstruktif terjadi jika kedua sinar S1 dan S2 menghasilkan beda lintasan 2nd cos r yang sama dengan kelipatan bulat dari setengah panjang gelombang λ. Sementara itu, interferensi bersifat destruktif terjadi jika hasil lintasan kedua sinar sama dengan kelipatan bulat dari panjang gelombang λ. Contoh soal 1. Lapisan tipis gelembung sabun memiliki indeks bias 4/3 disinari cahaya dengan arah tegak lurus pada lapisannya. Jika panjang gelombang 6000 Å, tebal minimum lapisan gelembung sabun itu agar terjadi interferensi konstruktif pertama agar m = 0 adalah …. Pembahasan Diketahui n = 4/3 λ = 6000 Å Ditanya d = … Jawab 2nd cos r = m + ½ λ 2nd cos 0o = 0 + ½ λ 2 x 4/3 x d x 1 = ½ λ 8/3 d = ½ x 6000 d = 9000/8 d = 1125 Å 2. Sinar monokromatik dengan tebal 2,5 x 10-4 mm , arah sinar vertikal di selaput minyak dengan indeks biasnya 1,2. panjang gelombang dalam Å di lapisan minyak agar terjadi pelemahan sinar pertama agar m = 0 adalah…. Pembahasan Diketahui d = 2,5 x 10-4 mm = 2,5 x 10-7 n = 1,2 r = 0 Ditanya λ = …. Jawab λ = 2 n d cos r / m λ = 2 x 1,2 2,5 x 10-7 /1 λ = 6 x 10-7 m atau 6000 Å Oke, gimana nih, sudah lebih paham kan tentang interferensi cahaya? Interferensi yang tadi kita bahas ada dua ya, yaitu interferensi celah ganda atau kita kenal sebagai interferensi celah ganda Young dan interferensi pada lapisan tipis. Nah, seperti yang sudah kamu tahu juga, fenomena terciptanya warna seperti warna pelangi di dalam gelembung sabun merupakan akibat dari peristiwa inteferensi cahaya pada lapisan tipisnya, yang kita ketahui juga ternyata ada peristiwa refraksi di sana. Menarik ya belajar Fisika, bisa kita lihat contohnya dalam kehidupan sehari-hari juga! — Kak Efira adalah Master Teacher Saintek di Ruangguru. Kesukaannya adalah mendengarkan musik dan mereview blog. Nah, kamu bisa loh belajar materi-materi saintek dengan lebih seru kayak gini di ruangbelajar! Kenapa bisa seru? Soalnya, materinya langsung diajar oleh Master Teacher yang berpengalaman, asik, dan mudah dimengerti. Eits, nggak hanya itu aja, ada juga latihan soal yang lengkap serta video pembahasannya yang bisa kamu download, lho. Tunggu apa lagi, buruan langganan sekarang juga, ya! Referensi Konsep Difraksi dan Interferensi Cahaya’, Kemendikbud, daring. Tautan diakses 17 September 2020 Interference’, Abramowitz, Davidson, daring. Tautan diakses 24 September 2020 Interference Phenomena in Soap Bubbles’, Parry-Hill, Davidson, daring. Tautan diakses 24 September 2020 Interference of Light Waves’, daring. Tautan diakses 24 September 2020 Sumber Foto Pustekkom Kemendikbud 2016, Tautan diakses 24 September 2020 Pustekkom Kemendikbud 2016, Tautan diakses 24 September 2020 Photo By Tautan diakses 24 September 2020 Thomas Young. Mezzotint by G. R. Ward, 1855, after Sir T. Lawrence. Credit Wellcome Collection. Attribution International CC BY
Seberkascahaya monokromatik dengan panjang gelombang 500 nm tegak lurus pada kisi difraksi. 600 nm Tags: Question 6 . SURVEY . Ungraded . 300 seconds . Report an issue . Q. Cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm jatuh pada celah ganda. Jarak layar terhadap celah sejauh 100 cm. Jika jarak antara terang pusat dengan gelap 400nm b. 480 nm c. 500 nm d. 580 nm e. 600 nm : GELOMBANG CAHAYA GELOMBANG CAHAYA Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokromatik digunakan percobaan young yang data-datanya sebagai berikut : jarak antara kedua celah 0,3 mm, jarak celah ke layar 50 cm dan jarak antara garis gelap ke 2 dengan garis gelap ke 3 pada layar = 1 mm. Panjang

1Interferensi cahaya pada celah ganda Interferensi cahaya terjadi karena adanya beda fase cahaya dari kedua celah tersebut. Interferensi maksimum d sin θ = m λ Interferensi minimum d sin θ = (m - ½ ) λ Keterangan: d = jarak antar celah (m) θ = sudut deviasi m = pola interferensi (orde) (m = 0, 1,2,) λ = panjang gelombang yang berinterferensi (m)

Duasumber cahaya mempunyai panjang gelombang 500 nm dan keduanya terpisah 50 cm dipandang dengan mata normal yang diameter pupilnya 3 mm. Agar kedua obyek masih dapat dilihat terpisah maka jarak antara mata dengan sumber cahaya adalah 1A. 500 nm C. 1500 nm E. 2500 nm 2B. 1000 nm D. 2000 nm 3 429. Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang
7 Dalam soal no. 6, berapakah panjang gelombang cahaya Ȝ ǯ yang maksimum difraksi pertamanya (tanpa menghitung maksimum sentral) jatuh pada Ԧ = 30 o, jadi berimpit dengan minimum pertama cahaya merah ? Jawab: Maksimum ini kira-kira terletak di tengah-tengah minimum pertama dan kedua. Tanpa meleset terlalu jauh kita dapat menghitungnya dengan mengambil m = 1,5 sehingga a sin Ԧ = 1,5 Ȝǯ
Diruang warna HSL #277cf4 memiliki hue 215° (derajat), 90% saturasi dan 55% penerangan. Warna ini memiliki panjang gelombang sekitar 472.83 nm. Variasi Warna. Terbalik #d8830b; 25% Saturasi #0d78ff; Warna Monokromatik #0065d9 #006de2 #0c74eb #277cf4 #3884fd #468cff hidup di tepi jalan dan dilempari dengan batu, tapi membalasnya dengan Soal Bagikan. Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 \mathrm {~nm} 600 nm menyinari tegak lurus kisi yang memiliki tetapan 300 garis / \mathrm {mm} /mm. Tentukan orde maksimum yang dapat diamati! n= 600 getaran. 14. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi gelombang adalah 50 Hz, tentukan panjang gelombangnya! Cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 6000 Å melewati celah ganda yang berjarak 2mm. jika jarak celah kelayar adalah 2 meter, tentukanlah jarak ternag dengan garis terang orde ke tiga pada .