🎭 Kelebihan Dan Kekurangan Do Meter

KelebihanpH meter: - hasil lebih akurat dibandingkan kertas ph - ketelitiannya lebih tinggi - penggunaannya lebih cepat Kekurangan: - kalibrasi alat cukup lama - peka terhadap zat lain/senggolan Jadi kelebihan dan kekurangan penggunaan indikator dan ph meter dalam titrasi adalah lebih akurat dan cepat, sedangkan kelemahannya adalah kalibrasinya lama dan peka terhadap senggolan.
Kekurangan dan Kelebihan Beberapa Jenis Meter AirTahukah Anda, mengingat banyaknya jenis meteran air yang terdapat di pasaran, Anda harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan meteran air tersebut, karena setiap jenis dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda pula. Untuk itu, jika Anda mengelola perusahaan penyedia air bersih yang berencana untuk beralih menggunakan jenis meteran yang baru, maka Anda perlu mengetahui lebih lanjut tentang jenis berikut dengan masing-masing kelebihan meteran air serta kekurangannya. Apa sajakah kelebihan dan kekurangannya? Berikut adalah ulasan selengkapnya!1. Meteran Air Mekanis Mechanical FlowmeterSesuai dengan namanya, jenis meteran ini menggunakan prinsip kerja mekanik dengan cara mengalirkan debit air yang akan menggerakkan baling-baling di dalam meteran air. Biasanya, meteran ini banyak digunakan di wilayah perumahan, karena teknologinya termasuk sudah lawas dan sudah dikenal pada tahun 1953 sejak dipublikasikannya artikel berjudul Hundert Jahre Wassermessung’ di Jerman yang mengenalkan tentang usaha perhitungan debit meteran air mekanisBiaya untuk instalasi yang cukup pengoperasion dan perawatan yang mudah meteran air mekanisTingkat akurasi pengukuran yang cukup kehilangan air yang lebih tinggi. 2. Meteran Air Magnetic Magnetic FlowmeterJenis meteran air yang cukup banyak digunakan selain meteran air mekanis adalah magnetic flowmeter. Secara sederhana, meteran air ini menggunakan prinsip magnetik untuk mengukur air, yaitu dengan menggunakan sistem magnet yang dialiri dengan komponen elektronik khusus. Nantinya, hasil perhitungan akan ditampilkan dalam bentuk data meteran air magnetikTingkat akurasi yang cukup tinggi, dengan tingkat penyimpangan deviasi hanya mencapai sampai 1% dari total penggunaan debit kehilangan tekanan air yang lebih meteran air magnetikHanya dapat mengukur tekanan air yang bersifat konduktif, dengan syarat pengukuran air berupa aliran massa air yang yang lebih rumit, bahkan yang paling rumit dibandingkan dengan jenis meteran air lain. 3. Ventury & Orifice Meter Jika prinsip yang digunakan pada meteran air magnetik adalah penggunaan medan elektromagnetik, maka ventury meter dan juga orifice meter menggunakan prinsip tekanan. Caranya, dengan mengalirkan air/fluida pada alat meteran air, kemudian meteran tersebut akan mengukur tekanan pada aliran air yang meteran air ventury dan orificeVentury meter cocok diterapkan pada aliran air yang besar, karena instalasinya terhitung sederhana dan dapat digunakan untuk mengukur air yang mengandung padatan solids.Orifice meter mudah dioperasikan dan dikalibrasi, dengan biaya yang lebih meteran air ventury dan orificeVentury meter membutuhkan biaya instalasi yang lebih tinggi dan instalasinya lebih sulit karena ukurannya yang cukup meter lebih rentan mengalami penurunan tekanan yang tiba-tiba pressure drop. 4. Meteran Air Ultrasonik Ultrasonic Smart Water Meter Berbeda dengan beberapa jenis meteran air yang sebelumnya, ultrasonic smart water meter memanfaatkan prinsip gelombang ultrasonik yang ditembakkan pada debit air, yang ditujukan untuk mengukur laju aliran air dan juga temperatur ini, solusi smart water meter dari Adika Tirta Daya juga menggunakan jenis ini, karena sistem gelombang yang dihasilkan dapat mengukur air dalam bentuk data digital yang dikirimkan pada data centre melalui sinyal GPRS. Dengan begitu, perhitungan tagihan dapat dilakukan dengan cepat. Detail tentang solusi ini dapat Anda baca di meteran air ultrasonikDapat mengukur debit air mulai dari sistem perpipaan, sehingga data pengukuran menjadi lebih akurat dan dapat risiko kehilangan air akibat kurang tepatnya ada komponen yang bergerak moving parts, sehingga usia pemakaiannya lebih ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak ada pressure meteran air ultrasonikBiaya instalasi yang relatif lebih mahal dibandingkan jenis meteran cocok digunakan untuk mengukur debit air yang kecil, karena harganya jadi lebih pada perubahan aliran air yang tiba-tiba, sehingga dapat menimbulkan tadi penjelasan lengkap mengenai kelebihan meteran air dan juga kekurangan meteran air dari setiap jenis meteran yang tersedia di pasaran. Jika ternyata pilihan Anda jatuh pada ultrasonic smart water meter seperti yang Adika Tirta Daya miliki, Anda dapat menghubungi tim marketing Adika Tirta Daya untuk informasi selengkapnya terkait solusi smart water meter yang kami dengan pengalaman bertahun-tahun, Adika Tirta Daya merupakan perusahaan vendor instalasi water treatment plant yang kini hadir pula dengan solusi smart water meter untuk memenuhi kebutuhan Anda. Solusi dari kami sudah banyak digunakan perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari pertambangan, pabrik, hingga perhotelan. Jadi, tidak perlu ragu untuk beralih menggunakan solusi cerdas dari Adika Tirta Daya! Pradana Rp5985.000,00 BANTE PORTABLE TURBIDITY METER TB100 LAIN-LAIN - BANTE. Rp1.900.000,00 OXYGEN CONCENTRATION CY-12C KESEHATAN - OEM. Rp1.100.000,00 HM DIGITAL TDS CONTROLLER DUAL EC PS-54D TDS METER - OEM. Rp117.300,00 PROBE PH METER KEDIDA CT-6022 PH METER - KEDIDA. Rp508.000,00 KRAN WASTAFEL OTOMATIS PERLENGKAPAN RUMAH - OEM.
This page covers advantages and disadvantages of Mechanical Water Meter and its basics. It mentions benefits or advantages of Mechanical Water Meter and drawbacks or disadvantages of Mechanical Water Meter. Water meter is a device which measures volume of water flowing through pipe line at residential and commercial buildings. Water meters measure total flow in cubic meters as well as rate of flow. There are different types of water meters based on their technology viz. mechanical, electromagnetic, ultrasonic etc. What is Mechanical Water Meter? Mechanical meter uses impellor in its construction. When water passes through the meter, impellor is rotated. This rotation is directly proportional to volumetric reading on the meter. The mechanism of mechanical meter is calibrated by adjustable device which is preset and sealed for security reasons. These water meter types are available in various sizes. It requires full water flow in pipeline for better measurement results. These meters are suitable for clean water measurement with little turbidity. They are commonly used in urban water supply systems. Following are the general features to be considered for selecting appropriate mechanical water meter for your application. • Meter should be leak proof. Hence it should be totally sealed in metallic outer body. • It should be repairable without affecting regular water supply. • It should be easy to maintain and requires removable mechanism. • Impeller should be protected by metallic cover. • It should have reliable sensitive metrology and low pressure loss. • Meters should conform to ISO 4064-2005 specifications. Benefits or advantages of Mechanical Water Meter Following are the benefits or advantages of Mechanical Water Meter ➨They are reliable and provide accurate measurement. ➨They are relatively inexpensive during initial installment. ➨They require lower in-line maintenance. Drawbacks or disadvantages of Mechanical Water Meter Following are the drawbacks or disadvantages of Mechanical Water Meter ➨Mechanical parts get damaged which requires frequent accuracy testing. ➨It is prone to wear due to silty water. This results into loss of accuracy which requires frequent need for replacement. ➨It has shorter service life. ➨There is some head loss. Advantages and Disadvantages of other Sensor Types Advantages and Disadvantages of other wireless technologies What is Difference between difference between OFDM and OFDMA Difference between SC-FDMA and OFDM Difference between SISO and MIMO Difference between TDD and FDD FDMA vs TDMA vs CDMA FDM vs TDM CDMA vs GSM RF and Wireless Terminologies Translate this page
Rasioturndown umumnya dapat mencapai 1:10. Laju aliran volumetrik flowmeter vortex tidak dipengaruhi oleh parameter termal seperti suhu, tekanan, kepadatan atau viskositas fluida yang diukur. Ini mengukur aliran cairan, gas atau uap, memiliki aplikasi yang sangat luas. Ini menyebabkan sedikit kehilangan tekanan.
Could a water meter save you money and are there any other benefits? The supply of water to our homes is a basic utility but unlike gas and electricity we don’t have the option of shopping around to find the best deals. That would indicate that the price is fixed and there’s not much we can do about it but that’s not necessarily the case as some people could find that they can save money on their water bills by switching to a water meter. The difference is that a non-metered supply is a fixed price regardless of how much water you use while having a water meter just charges you for the amount of water you actually use. Obviously this means that households that have high usage, such as larger families, are usually better off on a non-metered supply and those that don’t use as much, such as homes with just 1 or 2 people, are better on a meter. But is it that simple and what other factors should you consider? We take a look at the issue and offer you some advice on how to work out whether you should swap. Water meters basic facts Water meters are provided by your water supplier and you can request one free of charge. If you do this it should be installed within 3 months. This can usually be done via their website. Even if you live in rented accommodation, you can request that your landlord has one fitted as long as you have a tenancy agreement of 6 months or more. Reasons to switch to a water meter The following are some good reasons you may want to consider switching Low volume water usage. Water meters are ideally suited to households where water usage is low. If you live alone or as a couple then this could be beneficial for you but it’s not always as simple as that. For example, you could have a small number of people in the home but a large garden that needs watering and you take daily baths. Likewise, you may be a family of 3 or 4 but you only take showers and don’t have a garden. There is a useful tool that you can use to calculate your usage here which takes into account all of these kinds of for the environment? Most report that they become much more water conscious when they’re paying for the amount of water that they actually use. This means making more effort not to waste water and that is much better for the environment. You can see some tips for saving water property bands could pay more. This varies from provider to provider but some base their non-metered charges on your property banding. Therefore if you live alone but in a large property, or in an expensive area which attracts a higher band, you could be paying more than you need to for leak detection. If you were unlucky enough to get a leak on your property, your water meter could give you an early warning before too much damage has been inflicted. This is because a water meter would show excessive water usage in your bills and alert you to the problem. Here’s some useful information about detecting leaks in your can change your mind in the short term. If you have a meter installed, and find that you don’t save money, you can change your mind and switch back – but only within the first 2 years. After that, you’re stuck with it regardless of how your usage changes. Reasons not to switch to a water meter The following are reasons you may be better sticking with a non-metered supply High volume water usage. Obviously if you do use a lot of water then it makes no sense to switch. Do the calculator to see if it’s worth switching but generally speaking if you have more people than bedrooms and use lots of water intensive appliances washing machine/dishwasher etc then a fixed fee will be better for wouldn’t be paying for leaks. While having a meter can be useful for detecting leaks see reasons to switch, you would of course be paying for all that water that is fees mean no surprises. Non-metered supply costs the same every month so there are no surprises or seasonal fluctuations. You know upfront for the year exactly what you will pay when you get your bill so you can budget for can’t change your mind in the long term. As stated above, you can only change your mind within the first 2 years of having a meter installed. Consider future changes to circumstances if you decided to get one based on there only being 2 of you but then go on to have a family, a water meter may no longer meet your needs. It could affect future sale of the property. Think about whether you may sell the property and the implications of having a water meter installed. If it’s a family-sized home, future buyers may be put off by the potential cost of having a water meter as you can’t switch to non-metered supply if the property already has a meter installed when you buy it. We hope that this gives you more insight into water meters and their suitability for you. There is more information in this guide from Yorkshire Water that may also be helpful. Flowmeter premium dengan akurasi terbaik di 0.05%. Kami menyediakan flow meter yang tahan untuk solar, bensin sampai avtur. Flow meter ini sudah terpasang di ribuan site aplikasi seperti fueling truck untuk pesawat, loading system kereta api maupun kapal laut. 1. Akurasi bisa mencapai 0.05% - 0.1%, sangat baik dibandingkan kompetitor lainnya. 2. Pengenalan Flowmeter electromagnetic Flowmeter Electromagnetiic merupakan jenis flow meter yang cara kerjanya menggunakan hukum faraday , sehingga hanya bisa dipakai pada cairan yang mempunyai konduktifitas diatas 20 micro meter electromagnetic mempunyai sensor electrode yang biasa menghasilkan signal aliran yang dikirim ke transmitter dan diproses untuk mengetahui kecepatan aliran. Flowmeter electromagnetic tidak memiliki komponen sensor yang bergerak ataupun berputar, dengan menempatkan 1 pasang sensor di permukaan dalam tabung. Sehingga ketika air limbah mengandung solid ataupun kotoran tidak akam mempunyai pengaruh apapun pada kinerja dari flow meter. Electromagnetic flow meter merupakan flow meter yang telah dikenal luas dan karena sifatnya yang simple dan mudah pemakainnya serta akurasinya yang tinggi, flow meter electromagnetic banyak sekali digunakan untuk mengukur aliran fluid yang mempunyai konduktivitas seperti air limbah, air laut, cairan kimia, minuman, air sungai dan lainnya. Selain jenis material yang disesuaikan saat menentukan flow meter electromagnetic yang tak kalah pentingnya adalah minimal dan maksimum flow rate yang merupakan batasan sensor electromagnetic bisa membaca aliran air limbah dalam pipa. Flow meter electromagnetic mempunyai dua bagian utama yaitu Electromagnetic flow sesnor dan Electromagnetic flow converter, yang cara pemasangan bisa berupa compact yaitu Converter dan Electromagnetic flow sesnsor dipasang menyatu. Kedua adlah Remote atau split dimana Converter dipasang terpisah yang dihubungkan dengan kabel ke electromagnetic flow sensor. Panjang kabel untuk model remote panjangnya disesuaiakan dengan kondisi di site. Electromagnetic Flow Sensor Flow sensor electromagnetic mempunyai fungsi untuk menangkap aliran yang mempunyai conduktivity dengan menggunakan sepasang electroda dan mengirimkan sinyal ke converter yang akan di olah sesuai dengan hukum faraday. Untuk Magnetic flow sensor terdapat komponan berupa flow tube, electrode, coil cover dan connection baik berupa flange maupun ulir. Flow sensor electromagnetic mempunyai fungsi untuk menangkap aliran yang mempunyai conduktivity dengan menggunakan sepasang electroda dan mengirimkan sinyal ke converter yang akan diolah sesuai dengan hukum faraday. Pemilihan jenis material dari magnetic flow sensor harus di sesuiakan dengan spesifikasi cairan dan koneksi installasi. Untuk bahan electrode bisa menggunakan yang paling standart yaitu SUS316L, Titanium, hast alloy, tantalum, platinum dan lainya. Jenis material electrode ini sangat penting karena kesalahan pemilihan jenis material electrode berakibat live time flow meter menjadi pendek. Jika cairan yang di ukur sangat abrasive karena mengandung logam dan pasir, mungkin material electrode magnetic flowmeter dari bahan sus316L tidak cocok, karena akan cepat rusak terkena abrasi. Begitu juga untuk cairan kimia seperti mengandung sulfat sangat pekat dengan konsentrasi diatas 70% mungkin sebaiknya menggunakan material tantalum yang sangat terkenal tahan terhadap asam. Komponen kedua dari magnetic flow sensor adalah liner, bahan material liner bisa berupa rubber, teflon, PTFE, polyurethan dan juga ada yang menggunakan cramic. Pemilihan jenis material liner ini didasarkan pada temperature cairan, maksimal pressure dan tingkat keabrasivean cairan serta untuk jenis cairan yang pada proses makanan, minuman dan obat obatan hendaknya di pilih jenis linet yang punya kelas food grade. Dan untuk material yang perlu tahan panas hingga temperature 160 derajat selsius sebaiknya mengunakan material teflone atau lainya dan begitu seterusnya. Kunci utama dari pemilihan material adalah karakteristik serta spesifikasi cairan dan juga kondisi pemipaan dilapangan. Electromagnetic Flow Converter Bagian kedua dari Flowmeter electromagnetic adalah flow transmitter yang mempunya fungsi menerjemahkan signal dari elctrode kedalam hitungan kecepatan dan lainya yang bisa ditampilkan berupa angka ke display serta memberikan ouput lainya. Magnetic flow trasnmitter ini biasanya hanya terbagi dalam bentuk menyatu dengan sensor atau terpisah, yang istilah dilapangan aadlah compact/integral atau remote/split. Ada 2 jenis flow converter untuk electromagnetic water meter yaitu jenis compact atau integral. dimana cara insatlasinya converter menyatu dengan sensor. Untuk jenis ke 2 yaitu jenis split atau remote dimana cara instalasinya terpisah dengan electromagnetic sensor. Untuk menghubungkan converter dengan magnetic sensor di butuhkan cable yang panjangnya disesuaikan kebutuhan. Dari magnetic flow tranmitter ini flow meter mampu membaca dan mendeteksi kecepatan aliran atau velocity, dengan satuan unit jarak per waktu, debit aiar atau kapasitas yang sering disebut dengan flow rate dengan satuan unit volume perwaktu serta bisa membaca volume cairan yang melewati cairan pada waktu tertentu dengan satuan unit volumetric. Karakteristik Flowmeter Electromagnetic Bahwa aliran dari fluida yang kotor ataupun mengandung partikel padat atau serat seperti pada proses bubur kertas atau serat nabati atau lainnya cukup cocok menggunakan jenis flow meter electromagnetic ini. Flow Meter Magnetic Karena cara kerja Flow meter electromagnetic dalam mengukur besarnya flow rate berdasarkan penampang sehingga membawa keuntungan tidak adanya pengaruh besar/kecilnya pressure, dan karena tidak adanya sensor bergerak karena bersentuhan dengan fluida membuat sensor mempunyai umur yang relativ lebih lama. Karena yang bersentuhan dengan aliran fluida adalah linning tube dan sebagian kecil sensor magnetic dengan cara memilih jenis bahan electroda dan linning yang sesuai dengan aplikasi pada jenis fluida, maka bisa dipastikan electromagnetic flow meter tahan terhadap abrasi dan korosi. Baca Juga Flow meter Clamp On Ultrasonic Sementara itu flow meter electromagnetic tidak akan memberikan hasil pengukuran untuk fluid yang tidak mengandung konduktifitas yang telah dipersyaratkan. Begitu juga untuk cara pemasangan electromagnetic flow meter harus diperhatikan pada jarak karena adanya peningkatan luas penampang pipa atau aliran yang terjadi back pressure atau karena adanya perpindahan aliran berupa aliran pipa karena sudut atau tikungan. Begitu juga pada pemasangan pipa dengan arah menurun. Karena itu menghadapi hal seperti ini bisa disiasati dengan beberapa cara seperti yang di persyaratkan oleh manufacture magnetic flow meter tersebut. Sedangkan terhadap kecepatan aliran jarak/waktu atau m/s pengukuran flow rate dan totalizer dari fluid yang mengalir mempunyai batasan yang ditentukan oleh manufacture dimana hal ini akan berpengaruh pada akurasi flow meter. Baca Juga Jenis Differential Pressure Flow Meter Untuk aplikasi electromagnetic flow meter pada proses waste water treatment dimana proses mengalirkan air tanpa menggunakan pompa melainkan mengandalkan gravitasi dengan kondisi electromagnetic flow meter terendam air maka bisa digunakan jenis submersible flow meter dengan sistem installasi perlu dilakukan modifikasi. Modifikasi cara instalasi electromagnetic flow meter untuk aliran fluid gravitasi hendaknya diperhitngkan dengan cermat guna menghindari adanya atau terjebaknya udara atau gas dalam sistem. Dan model electromagnetic flow meter yang cocok yaitu jenis submersible dengan display terpisah dan sistem koneksi electric menggunakan jenis water proof atau IP68. Kelebihan dan Kekurangan Flowmeter electromagnetic Keunggulan Electromagnetic Flow Meter Tidak ada Pressure drop Cara kerja Flowmeter electromagnetic dalam mengukur besarnya flow rate didasarkan pada luasan penampang yang mengacu apada dimeter tube. Karena magnetic flow meter tidak mempunyai bagian sensor yang berputar membuat sensor mempunyai umur yang relatif lebih lama dan free maintenance. Mampu dioprasikan unmtuk cairan yang korosive dan abrasive Salah satu kelebihan flowmeter magnetic adalah bagian yang bersentuhan dengan aliran fluida adalah linning tube dan sebagian kecil sensor magnetic. Pemilihan jenis material dari linning tube dan electrode bisa disesuaikan dengan karakteristik liquid. Pemilihan jenis material electrode dan linning akan menentukan aplikasi yang disesuaikan dengan sifat cairan, jadi cukup aman untuk cairan yang kotor, corosif dan abrasif. Handal untuk Cairan yang Flow Meter elektromagnetik dapat digunakan untuk mengukur cairan atau bubur konduktif industri. Tidak ada kehilangan tekanan. Rentang pengukuran besar, dan diameter Flow Meter elektromagnetik dari 2,5 mm hingga 2,6 m. Flow Meter elektromagnetik mengukurflow rate dan volume cairan yang diuji, dan pengaruh suhu, tekanan, densitas, dan viskositas cairan tidak terlibat dalam prinsip pengukuran. Punya akurasi cukup baik yaitu 0,5% Kekurangan Electromagnetic Flow Meter Penerapan flow meter elektromagnetik memiliki keterbatasan tertentu. Itu hanya dapat mengukur aliran cairan media konduktif, dan tidak dapat mengukur aliran media non-konduktif, seperti gas dan air untuk perlakuan panas yang lebih baik. Selain itu, lapisan perlu dipertimbangkan dalam kondisi suhu tinggi. Pengukur aliran elektromagnetik menentukan laju aliran volume dalam keadaan kerja dengan mengukur kecepatan cairan konduktif. Menurut persyaratan pengukuran, untuk media cair, aliran massa harus diukur. Laju aliran media harus berhubungan dengan densitas fluida. Media fluida yang berbeda memiliki kepadatan yang berbeda dan bervariasi dengan suhu. Jika konverter flow meter elektromagnetik tidak mempertimbangkan densitas fluida, tidak tepat untuk hanya memberikan aliran volume pada suhu normal. Pemasangan dan commissioning flowmeter elektromagnetik lebih rumit daripada pengukur aliran lainnya, dan persyaratannya lebih ketat. Pemancar dan konverter harus digunakan bersama-sama dan tidak dapat digunakan dengan dua jenis instrumen yang berbeda. Saat memasang pemancar, pemilihan dari lokasi pemasangan hingga pemasangan dan commissioning khusus harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi produk. Lokasi pemasangan harus bebas dari getaran dan medan magnet yang kuat. Pemancar dan pemipaan harus berada dalam kontak yang baik dan diarde dengan baik selama pemasangan. Potensi pemancar adalah ekuipotensial dengan cairan yang diukur. Saat menggunakan, gas yang tersisa di tabung pengukur harus dikeringkan, jika tidak maka akan menyebabkan kesalahan pengukuran yang besar. Ketika pengukur aliran elektromagnetik digunakan untuk mengukur cairan kental dengan kotoran, zat lengket atau sedimen menempel pada dinding bagian dalam atau elektroda tabung pengukur, sehingga potensi keluaran pemancar berubah, yang membawa kesalahan pengukuran , dan kotoran pada elektroda mencapai tingkat tertentu. Ketebalan dapat menyebabkan meteran tidak terukur. Penskalaan atau keausan pipa pasokan air mengubah ukuran diameter dalam, yang akan mempengaruhi nilai aliran asli dan menyebabkan kesalahan pengukuran. Jika diameter dalam meteran diameter 100mm berubah 1mm, itu akan membawa sekitar 2% kesalahan tambahan. Sinyal pengukuran pemancar adalah sinyal potensial milivolt kecil. Selain sinyal aliran, juga berisi beberapa sinyal yang tidak bergantung pada aliran, seperti tegangan fasa, tegangan kuadratur, dan tegangan mode umum. Untuk mengukur laju aliran secara akurat, berbagai sinyal interferensi harus dihilangkan untuk memperkuat sinyal aliran secara efektif. Kinerja konverter aliran harus ditingkatkan. Yang terbaik adalah menggunakan konverter tipe mikroprosesor untuk mengontrol tegangan eksitasi. Mode dan frekuensi eksitasi dapat dipilih sesuai dengan sifat cairan yang akan diuji, dan interferensi fase dan interferensi kuadratur dapat dihilangkan. Namun, struktur instrumen yang ditingkatkan rumit dan biayanya tinggi. Baca Juga Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter Berdasarkan Jenisnya Flowmeter Sistim Tenaga Surya dengan Daya Cadangan 5 hari Klasifikasi Electromagnetic Flow Meter Water Flow meter magnetic Komponen Flow Meter Magnetic Flow meter clamp on ultrasonic 2 Path Flow meter demin water Flow meter air dan jenis water meter Material Electromagnetic Flow Meter Portable Ultrasonic Flow Meter Flowma WUF 400 J Mengukur Debit Air Pada Kapasitas Aliran Besar Recent Posts IBS Intelligent Batch Controller SENSIRION – Smart sensor solutions Prominent – Measuring Control And Sensor Tecnology Nivus GMBH – Measurement Systems ENVEA – Flow Metering Instruments Sami Instruments WIKA Processautomatic – Flow Metering Kimo Instruments – Industrial Test & Measurement Top Posts & Pages Sistem Pneumatic Pengertian, Bagian, dan kegunaannya Macam-Macam pompa yang sering dipakai di kapal Control Valve Definisi, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Pengertian dan Jenis Relief Control Valve Directional Control Valve Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Menghitung Kapasitas Battery Untuk Panel Surya Kelebihandan Kekurangan. Dengan menggunakan prinsip dan cara kerja seperti di atas, alat ukur aliran dengan prinsip elektromagnetik ini memiliki beberapa keunggulan dan keterbatasan. Kelebihan electromagnetic flow meter antara lain sebagai berikut: Desain alat ukur bersifat non-obstruktif, alias nyaris tidak ada bagian yang menyumbat aliran.
Skip to content Salah satu instrument yang menggunakan metode euler adalah current meter. Kekurangan dari current meter, yaitu saat diturunkan ke kedalaman yang lebih baling-baling akan mengalami pergerakan yang kurang stabil dimana dalam mengukur kecepatan arus. Kemudian arah dari pengukuran arus secara otomatis dihantarkan oleh gelobang elektromagnetik ke kompas yang sudah terhubung. Kemudian tingkat sensitivitasnya juga tinggi terhadap pergerakan arus sehingga pencatatan kurang begitu maksimal Putro, 2014. Salah satu instrument yang menggunakan metode euler adalah current meter. Kelebihan dari current meter, yaitu memiliki baling-baling yang digunakan untuk mengetahui kecepatan arus, terdapat kompas yang dihubungkan secara langsung ke kapal dan dihubungkan juga pada pelampung menuju kapal induk gelombang elektromagnetik. Hal ini dapat mempermudah dalam pengolahan data serta pencatatan dengan periode yang terus menerus. Pada dasarnya curent meter merupakan alat yang digunakan untuk mencatat kecepatan dan arah arus Putro, 2014. Post navigation
\n kelebihan dan kekurangan do meter
Flowmeter tekico adalah meteran aliran yang terkenal dan karena sifatnya yang sederhana dan mudah digunakan dan akurasi tinggi, meter aliran elektromagnetik banyak digunakan untuk mengukur aliran fluida yang memiliki konduktivitas. Flow meter tekico yang bekerja didasarkan pada induksi faraday hukum induksi elektromagnetik (Hukum Faraday induksi elektromagnetik) memiliki beberapa keunggulan Pengenalan Flow Meter Fow meter merupakan suatu alat instrumen guna mengukur aliran dari suatu fluida baik liquid liquid flowmeter, sludge sludge flow meter maupun gas flow meter gas, baik yang temperatur rendah hingga temperatur tinggi. Dalam memilih jenis flow meter harus disesuaikan dengan kondisi fluid dan fungsi flowmeter itu sendiri. Karakteristik dari fluida yang diukur oleh flow meter sangat luas mulai dari tingkat corosive fluida dimana untuk fluida yang tingkat keasamannya tinggi mungkin lebih cocok jika menggunakan flowmeter dari bahan PVC / non logam. Untuk fluida yang bertemperatur tinggi tentunya digunakan material lain. Begitu juga untuk tingkat kepekatan material fluida jenis flow meter harus disesuaikan. Untuk fluida yang diaplikasikan pada bahan makanan atau obat-obatan yang menuntut bahan pipa dan bahan flowmeter yang harus food grade lebih cocok kalo dipakai stainles steel SUS 316L. Dan untuk lingkungan yang corisive seperti di laut mungkin body dan flange flow meter lebih pas jika menggunakan stainless steel. Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter Electromagnetic Flow meter magnetik atau elektromagnetik dirancang untuk mengukur aliran cairan bermuatan listrik dalam pipa tertutup. Dengan menggunakan prinsip ini, fluida cairan yang akan digunakan harus konduktif secara elektrik biasanya ≥ 5μS / cm bahkan ciaran asam agresif dikarenakan prinsip pengoperasian flowmeter magnetik didasarkan pada Hukum Induksi Elektromagnetik Michael Faraday. Cairan yang tidak kompatibel dengan magnetic flow meter yaitu minyak dan cairan lainnya yang berbahan dasar minyak bumi. Flowmag WMAG 30 Water Flow Meter Kelebihan Electromagnetic Flow Meter Pengukur aliran elektromagnetik dapat digunakan untuk mengukur cairan konduktif industri atau bubur. Tidak ada kehilangan tekanan. Rentang pengukuran besar, dan diameter pemancar aliran elektromagnetik adalah dari 2,5mm hingga 2,6 m. Pengukur aliran elektromagnetik mengukur laju aliran volume fluida yang diuji, dan pengaruh suhu, tekanan, densitas, dan viskositas fluida tidak terlibat dalam prinsip pengukuran. Kekurangan Electromagnetic Flow Meter Penerapan flow meter elektromagnetik memiliki keterbatasan tertentu. Itu hanya dapat mengukur aliran cairan media konduktif, dan tidak dapat mengukur aliran media non-konduktif, seperti gas dan air untuk perlakuan panas yang lebih baik. Selain itu, lapisan perlu dipertimbangkan dalam kondisi suhu tinggi. Pengukur aliran elektromagnetik menentukan laju aliran volume dalam kondisi kerja dengan mengukur kecepatan cairan konduktif. Menurut persyaratan pengukuran, untuk media cair, aliran massa harus diukur. Laju aliran medium harus terkait dengan densitas fluida. Media fluida yang berbeda memiliki kepadatan yang berbeda dan bervariasi dengan suhu. Jika pengukur meter aliran elektromagnetik tidak mempertimbangkan densitas fluida, tidak tepat untuk hanya memberikan aliran volume pada suhu normal. Pemasangan dan commissioning flow meter elektromagnetik lebih rumit daripada flow meter lainnya, dan persyaratannya lebih ketat. Pemancar dan konverter harus digunakan bersama dan tidak dapat digunakan dengan dua jenis instrumen yang berbeda. Saat memasang pemancar, pemilihan dari lokasi pemasangan ke pemasangan khusus dan commissioning harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi produk. Situs instalasi harus bebas dari getaran dan medan magnet yang kuat. Pemancar dan perpipaan harus dalam kontak yang baik dan terhubung dengan baik selama instalasi. Potensi pemancar adalah ekuipotensial terhadap cairan yang diukur. Saat menggunakan, gas yang tersisa di tabung pengukur harus dikeringkan, jika tidak maka akan menyebabkan kesalahan pengukuran yang besar. Ketika flow meter elektromagnetik digunakan untuk mengukur cairan kental dengan kotoran, zat lengket atau sedimen melekat pada dinding bagian dalam atau elektroda tabung pengukur, sehingga potensi output dari pemancar berubah, yang membawa kesalahan pengukuran , dan kotoran pada elektroda mencapai tingkat tertentu. Ketebalan dapat menyebabkan meteran tidak terukur. Penskalaan atau keausan pipa pasokan air mengubah ukuran diameter dalam, yang akan mempengaruhi nilai aliran asli dan menyebabkan kesalahan pengukuran. Jika diameter bagian dalam meter diameter 100mm berubah sebesar 1mm, itu akan membawa sekitar 2% kesalahan tambahan. Sinyal pengukuran pemancar adalah sinyal potensial millivolt kecil. Selain sinyal aliran, ini juga mengandung beberapa sinyal yang tidak tergantung pada aliran, seperti tegangan fasa, tegangan quadrature, dan tegangan mode umum. Untuk mengukur laju aliran secara akurat, berbagai sinyal interferensi harus dihilangkan untuk secara efektif memperkuat sinyal aliran. Kinerja konverter aliran harus ditingkatkan. Yang terbaik adalah menggunakan konverter tipe mikroprosesor untuk mengontrol tegangan eksitasi. Mode eksitasi dan frekuensi dapat dipilih sesuai dengan sifat fluida yang akan diuji, dan interferensi fase dan gangguan quadrature dapat dihilangkan. Namun, struktur instrumen yang diperbaiki rumit dan biayanya tinggi. Ultrasonic Flow Meter Prinsip Kerja Ultrasonic Flow Meter Ultrasonic Flow Meter merupakan jenis flow meter yang mempunyai prinsip kerja untuk mengukur atau mengitung kecepatan aliran suatu fluida dengan menggunakan ultrasound untuk melakukan kalkulasi flowrate. Dengan diketahuinya Kecepatan aliran maka dapat di hitung flow rate dengan mengetahui luasan penanmpang suatu jalur aliran. Flow meter Portable ultrasonic Flowmasonic WUF 620J Flowmeter ultrasonic ini lebih banyak diketahui sebagai flowmeter yang mempunyai sistem installasi dengan menggunakan sistem non-contact dimana sensor atau transducer tidak terjadi contact langsung dengan fluida. Karena cara instalasinya non contact atau clamp on maka flow meter ultrasonic dikenal sebagai flow meter portable. Kelebihan Ultrasonic Flow Meter Tidak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak ada pressure drop. Tidak ada part bergerak moving parts, sehingga tidak ada bagian parts yang aus yang menyebabkan maintenance cost rendah. Model multi sensor mempunyai ketelitian lebih tinggi Dapat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif dan slurry. Tersedia Model portable yang cocok untuk di bawah kemana mana untuk analisa dan diagnosa di lapangan. Untuk model clamp on jika diaplikasikan pada ukuran pipa yang besar diatas 10 inchi akan lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis flowmeter lainnya. Kekurangan Ultrasonic Flow Meter. Biaya pengadaan awal tinggi Model single path one-beam tidak sesuai untuk pengukuran kecepatan aliran flow velocity yang bervariasi di atas range Reynolds numbers. Untuk pengukuran pada ukuran kecil harganya sangat tinggi. Coriolis Mass Flow Meter Rheonik Coriolis Mass Flow meter Product Coriolis flow metermenggunakan tabung yang diberi energi dalam bentuk getaran yang tetap. Ketika fluida cair atau gas masuk dan melewati tabung tersebut, akan ada momentum aliran massa yang menyebabkan perubahan pada getaran tabung, selanjutnya tabung akan berputar dan menghasilkan pergeseran fasa. Pergeseran fase ini kemudian akan diukur dan menghasilkan data massa meter coriolis sendiri umumnya menerapkan dua buah tabung. Tabung tersebut akan bergetar berlawanan satu sama lain melalui koil magnetik. Sensor dalam bentuk rakitan magnet serta koil ditempatkan pada saluran masuk inlet dan saluran keluar outlet pada kedua tabung. Ketika koil bergerak melalui medan magnet maka akan menimbulkan tegangan dalam bentuk gelombang sinus atau sinusoidal. Gelombang sinus yang dihasilkan akan menjadi kunci utama dalam mengukur aliran massa fluida. Kelebihan Coriolis Mass Flow Meter Nilai yang diukur tidak sensitif terhadap viskositas fluida, dan perubahan densitas fluida memiliki sedikit pengaruh pada nilai yang diukur. Oleh karena itu, dimungkinkan untuk mengukur cairan dengan viskositas tinggi, seperti aspal, sirup, dan sejenisnya, itu adalah pilihan yang sempurna digunakan sebagai flow meter viskositas tinggi . Instalasi di atas, tidak ada persyaratan untuk bagian pipa lurus hulu dan hilir. Coriolis mass flow meter secara langsung mengukur aliran massa dan memiliki akurasi pengukuran yang tinggi. Ini dapat mengukur berbagai cairan, termasuk berbagai cairan dari cairan dengan viskositas tinggi, bubur yang mengandung padatan, cairan yang mengandung gas jejak, dan gas tekanan sedang dan tinggi dengan kepadatan yang cukup. Tabung pengukur memiliki amplitudo getaran kecil dan dapat dianggap sebagai bagian yang tidak bergerak, dan tabung pengukur tidak memiliki halangan dan bagian bergerak. Oleh karena itu, masa hidup relatif lama. Dimungkinkan untuk mengukur sebanyak berbagai data, seperti pengukuran kerapatan secara simultan, dan dengan demikian menurunkan konsentrasi zat terlarut dalam larutan pengukuran. Kekurangan Coriolis Mass Flow Meter Buruknya stabilitas nol yang memengaruhi akurasi flow meter. Itu tidak dapat digunakan untuk mengukur cairan dengan kepadatan lebih rendah, seperti tekanan rendah atau gas dengan kepadatan rendah. Kandungan gas yang sedikit lebih tinggi dalam cairan dapat menyebabkan peningkatan kesalahan pengukuran yang signifikan. Ini sensitif terhadap gangguan getaran eksternal. Itu tidak dapat digunakan untuk diameter yang lebih besar. Saat ini ukuran maksimal yang bisa kita buat adalah flow meter Coriolis 8 inci . Kehilangan tekanan besar, terutama ketika mengukur cairan dengan tekanan uap jenuh tinggi, kehilangan tekanan dapat menyebabkan penguapan cairan, dan terjadi kavitasi. Thermal Mass Mass Flow Meter Thermal mass flow meters Flow meter Thermal mass menggunakan sifat termal fluida untuk mengukur laju aliran fluida yang mengalir dalam pipa atau saluran. Umumnya dalam flowmeter thermal, jumlah panas tertentu akan diterapkan pada sensor pemanas. Sebagian panas ini hilang karena fluida yang mengalir. Saat aliran meningkat, lebih banyak panas yang hilang. Jumlah panas yang hilang diukur dengan mengukur selisih suhu. Transmitter menggunakan input panas dan pengukuran suhu untuk menentukan laju aliran fluida. Kebanyakan Flow Meter Thermal Mass digunakan untuk mengukur aliran gas. Kelebihan Thermal Mass Flow Meter Salah satu keuntungan dari pengukur aliran termal adalah ia bekerja secara independen dari kerapatan, tekanan, dan viskositas. Ini juga menawarkan akurasi tinggi dan memiliki penurunan tekanan yang sangat rendah. Pengukur aliran termal juga memiliki bentang besar dan juga tidak memerlukan kompensasi suhu dan tekanan. Ini juga memiliki waktu respons yang singkat, kasar dalam konstruksi dan dapat dengan mudah disterilkan. Digunakan untuk pengukuran aliran gas langsung dan dapat digunakan dalam industri makanan, kertas, pertambangan, tekstil dan farmasi. Kekurangan Thermal Mass Flow Meter Akurasi dari gas Flow meter thermal mass ini mempunyai akurasi yang cukup menggembirakan. Hanya saja, untuk gas yang kotor kurang cocok, seperti bio gas atau udara yang mengandung air. Pada kondisi ini sensor thermal mass mudah berkerak dan berakibat buruk bahkan bisa error pembacaanya. Sebaiknya jika menggunakan gas meter thermal mass, dilakukan dahulu treatmen agar fluida gas dan udara bersih dari kotoran. Vortex Flow Meter Vortex Flow Meter Flange Card Vortex meter paling populer dalam aplikasi uap karena dibandingkan dengan pengukuran aliran lainnya, flow meter vortex sebagai alat pengukur aliran uap memiliki pergantian yang lebih baik, tidak memiliki bagian yang bergerak, memberikan masa kerja yang panjang, dan relatif murah. Kelebihan Vortex Flow Meter Flowmeter vortex tidak memiliki bagian yang bergerak, dan komponen pengukur memiliki struktur sederhana, kinerja yang andal, dan masa pakai yang lama. Flowmeter vortex memiliki rentang pengukuran yang luas. Rasio turndown umumnya dapat mencapai 110. Laju aliran volumetrik flowmeter vortex tidak dipengaruhi oleh parameter termal seperti suhu, tekanan, kepadatan atau viskositas fluida yang diukur. Ini mengukur aliran cairan, gas atau uap, memiliki aplikasi yang sangat luas Ini menyebabkan sedikit kehilangan tekanan. Akurasi tinggi, dan perawatan rendah Kekurangan Vortex Flow Meter Ini memiliki kinerja anti-getaran yang buruk. Getaran eksternal dapat menyebabkan kesalahan pengukuran dalam flowmeter vortex dan bahkan mungkin tidak berfungsi dengan baik. Guncangan kecepatan aliran tinggi dari fluida menyebabkan getaran di dalam pusaran, yang mengurangi akurasi pengukuran. Tidak dapat mengukur media kotor Persyaratan pipa lurus tinggi saat memasang meteran aliran vortex Tidak cocok untuk pengukuran jumlah cairan Reynolds yang rendah; Faktor meter rendah dibandingkan dengan turbin flow meter ; Itu tidak cocok untuk aliran berdenyut. Positive Displacement Flow Meter Positive Displacement Flow Meter Positive Displacement flow meter adalah jenis pengukur aliran yang membutuhkan cairan untuk secara mekanis memindahkan komponen dalam pengukur di pengukuran aliran. Positive Displacement flow meter mengukur laju aliran volumetrik dari fluida atau gas yang bergerak dengan membagi media menjadi volume yang tetap dan terukur kenaikan terbatas atau volume fluida. Kita bisa analogikan dengan memegang ember di bawah keran, mengisinya ke level yang ditentukan, kemudian dengan cepat menggantinya dengan ember lain dan menentukan waktu di mana ember diisi atau jumlah total ember untuk aliran “total” . Dengan kompensasi tekanan dan suhu yang tepat, laju aliran massa dapat ditentukan secara akurat. Kelebihan Positive Displacement Flow Meter Tingkat akurasi tinggi dimana 0,5% merupakan standar selisih, tingkat akurasi yang lebih tinggi juga tersedia sesuai dengan permintaan. Kemampuan untuk menangani berbagai tingkatan viskositas fluida, dari <1 cP hingga cP. Kemampuan untuk beroperasi dengan tekanan aliran yang tinggi Perawatan yang mudah Ketersediaan suku cadang. Kekurangan Positive Displacement Flow Meter Biaya Pemeliharaan Relatif Tinggi Pressure Drop Relatif Tinggi Tidak Sesuai untuk laju alir rendah Sangat peka pada kerusakan akibat gas, fluida dengan padatan Sludge dan fluida yang kotor. Gas Bubbles didalam fluida signifikan menurunka akurasi Turbine Flow Meter Turbine flow meter merupakan salah satu jenis pengukur debit aliran yang cukup dikenal karena beberapa keunggulannya. Jenis pengukur aliran ini identik dengan kemudahan pengoperasian dan pemeliharaan, dan digunakan di beberapa sektor industri sebagai metode yang andal, hemat biaya serta memiliki hasil pengukuran aliran yang tergolong sangat akurat. Turbine flow meter description Flow meter turbin dirancang untuk memaksimalkan dan meminimalkan penurunan tekanan, mempertahankan laju aliran dan menawarkan output sinyal yang sebanding dengan laju aliran di dalam pipa. Kelebihan Turbine Flow Meter Akurasi tinggi Untuk cairan, umumnya ± 0,25% ~ ± 0,5%, untuk flow meter turbin gas, umumnya ± 1,5%, dan jenis khusus khusus adalah ± 0,5% ~ 1%. Pengukur aliran turbin adalah meter aliran akurat relatif tinggi dibandingkan dengan jenis aliran meter lainnya. Pengulangan yang baik, Pengulangan jangka pendek hingga 0,05% hingga 0,2%. Ini dapat digunakan untuk transfer tahanan jika pengguna sering mengkalibrasi meter aliran. Rentang pengukuran yang luas. Untuk sensor turbin ukuran besar, rasio turn down bisa 40 1 ~ 10 1, dan untuk tabung sensor ukuran kecil, bisa 6 1 atau 5 1. Output sinyal frekuensi pulsa. Cocok untuk pengukuran total dan koneksi komputer, tanpa penyimpangan nol, kemampuan anti-interferensi yang kuat. Sinyal frekuensi sangat tinggi 3 ~ 4Hz diperoleh dari sensor turbin, dan resolusi sinyal kuat. Cocok untuk pengukuran tekanan tinggi. Meteran badan mudah untuk membuat meteran tipe tekanan tinggi. Ada banyak jenis struktur, yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan berbagai tujuan pengukuran, seperti dapat dibuat menjadi jenis benang atau flensa, atau bahkan dibuat menjadi tipe tri-klem untuk keperluan higienis. Kekurangan dari Turbine Flow Meter Sulit untuk mempertahankan karakteristik kalibrasi untuk waktu yang lama, dan perlu untuk melakukan kalibrasi ulang secara berkala. Untuk cairan non-pelumas, ketika cairan mengandung padatan tersuspensi atau korosif, mudah menyebabkan masalah seperti keausan bantalan dan rotor macet. Dalam kondisi kerja khusus, poros dan bantalan paduan keras tahan aus diperlukan. Ketika untuk pemindahan tahanan dan dibutuhkan akurasi yang tinggi, yang terbaik adalah memiliki peralatan kalibrasi di tempat yang dapat dikalibrasi secara teratur untuk menjaga akurasinya. Tidak berlaku untuk pengukuran aliran fluida viskositas yang lebih tinggi. Ketika viskositas meningkat, batas bawah pengukuran meter aliran meningkat, rentang pengukuran menurun, dan linieritas buruk. Sifat fluida densitas, viskositas memiliki pengaruh besar pada kinerja flow meter. Meter aliran turbin gas mudah dipengaruhi oleh kepadatan gas, sedangkan meter aliran turbin cair sensitif terhadap perubahan viskositas cairan. Karena kepadatan dan viskositas terkait erat dengan suhu dan tekanan, dalam kasus fluktuasi besar suhu dan tekanan di lapangan, langkah-langkah kompensasi harus diambil untuk menjaga akurasi tinggi. Flowmeter sangat dipengaruhi oleh distorsi distribusi kecepatan aliran dan aliran swirling. Bagian pipa lurus panjang harus dipasang di bagian hulu dan hilir sensor aliran turbin. Turbin flow meter hanya dapat mengukur cairan bersih, dan filter biasanya diperlukan saat memasang sensor. Karakteristik aliran meter ukuran kecil 2 “atau kurang sangat dipengaruhi oleh sifat fisik, dan kinerja flow meter sulit ditingkatkan untuk sensor ukuran kecil. Flow Meter Venturi Dwyer Venturi Flow Meter Series VFLO Venturi meter adalah gabungan dari venturi effect dengan alat ukur tekanan. Venturi meter adalah salah satu bentuk alat ukur aliran yang dapat digunakan pada berbagai bidang. Sebenarnya, alat atau instrumen untuk mengukur aliran fluida ada beberapa macam. Antara lain adalah Orifice Flow Meter, Flow Nozzle, Elbow Meter, Pitot Tube & Annubar, dan lain sebagainya. Namun pada kesempatan kali ini akan kita bahas alat ukur aliran fluida dengan menggunakan venturi meter. Dapat digunakan pada berbagai ukuran pipa range yang lebar. Ketelitian accuracy baik, jika plate dipasang dengan baik. Harga relative murah. Kekurangan Rugi tekanan pressure drop relatif tinggi. Tidak dapat digunakan untuk mengukur laju aliran “slurry”, karena cenderung terjadi penyumbatan. Variable Area Flow Meter Rotameter Prinsip Kerja Piston Type Meter Prinsip kerja daripada Rotameter dapat diterangkan sebagai berikut; Aliran masuk melalui jalur bagian bawah dari perangkat yang berbentuk tirus tapered menyebabkan adanya gaya angkat pada bola atau float yang ditempatkan dibagian dalam tabung tirus. Float akan naik sampai pada titik dimana gaya seret drag force seimbang dengan berat dan gaya apung buoyancy. Posisi float dalam tabung akan menunjukkan besarnya aliran dalam unit flow volume per satuan wahktu. Istilah variable area diambil dari prinsif kerja perangkat ini yaitu bergantung pada luas bidang annulus diantara float dengan dinding tabung variable area. Kelebihan Flowmeter atau rotameter tidak memerlukan daya eksternal atau bahan bakar, ia hanya menggunakan sifat – sifat yang melekat dari fluida, bersama dengan gravitasi, untuk mengukur laju aliran Flowmeter atau Rotameter juga merupakan perangkat yang relatif sederhana yang dapat diproduksi massal dari bahan bahan murah, memungkinkan untuk digunakan secara luas. Area aliran meningkat ketika pelampung bergerak naik tabung, skalanya kira kira linier Kaca/Plastic bening digunakan yang sangat tahan terhadap goncangan termal. Variabel Pemilihan Flow Meter Karena dibutuhkan ketelitian dan pemahaman akan karakteristik fluid serta manfaatnya, serta cara kerja Flowmeter dan fungsi flow meter itu sendiri. Ada beberapa variabel yang harus kita tentukan dalam MEMILIH FLOW METER pada saat penentuan type flow meter dan model flowmeter yang cocok dengan aplikasi yang kita harapkan, varibel pemilihan flow meter tersebut dapat dimasukan kedalam pertanyaan sebagai berikut Jenis Fluid yang akan digunakan pada flow meter gas, water, chemical, oil , liquid gas, sludge, dll Pengukuran flow meter hanya pada flow atau total fluid yang mengalir atau kedua2nya Kapasitas Flow Meter baik kapasitas max maupun min yang berupa flow rate per menit atau per jam Viscosity dari fluid, Kebersihan/kekotoran dari fluid lumpur, banyak kotoran atau bersih yang mengalir ke flow meter Tujuan dari Flow meter sebagai alat ukur flow, total volume, control, switch, pengiriman sinyal electric yang berfungsi sebagai control ataupun data ke komputer atau Hand phone lewat sms. Perlu tidaknya display pada flow meter atau electronic signal out put or electrical out put. Pressure maximal dan temperature maximal dari fluid yang akan diukur flow meter menetukan jenis bahan yang akan digunakan Perlu tidaknya sistem kedap air pada flow meter water proof atau area yang mudah terbakar atau explossive atau yang standart Penggunaan untuk bahan kimia dan makanan seperti tingkat keasaman dari fluid atau perlu food grade untuk matrial flow meter yang sering digunakan di industry obat atau makanan dan minuman. Ukuran dari pipa dimana flow meter ini di install termasuk menggunakan sistem sambungan flange atau ulir, fitting atau sitem clamp on Sistem insatallasi flow meter Vertical atau horizontal Keterangan lain yang diperlukan dalam memilih jenis flow meter karena pada dasarnya flow meter bisa dibuat/dipesan sesuai dengan keinginan pemesan custom Baca Juga Flowma Flowmasonic WUF 620 J Portable Ultrasonic Flow Meter Flow Meter untuk Air Lumpur Limbah Pertambangan Flow meter Ultrasonic yang Digunakan di PLTU Flow meter ultrasonic yang digunakan untuk mengecek kapasitas pompa Flowmeter pompa pemadam Kebakaran Gerand USA Meteran Air Untuk PAM Kapasitas Flow Meter dan Flow velocity Open Channel Flowmeter untuk Parit, Gorong-gorong Flow Meter Air Kotor 14 Inch Flowma WMAG21 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Proses Installasi Panel Surya Portable Flow Meter Definisi, Jenis, dan Fungsi Harga Flow Meter Air Limbah Recent Posts IBS Intelligent Batch Controller SENSIRION – Smart sensor solutions Prominent – Measuring Control And Sensor Tecnology Nivus GMBH – Measurement Systems ENVEA – Flow Metering Instruments Sami Instruments WIKA Processautomatic – Flow Metering Kimo Instruments – Industrial Test & Measurement Top Posts & Pages Sistem Pneumatic Pengertian, Bagian, dan kegunaannya Macam-Macam pompa yang sering dipakai di kapal Control Valve Definisi, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Pengertian dan Jenis Relief Control Valve Directional Control Valve Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Menghitung Kapasitas Battery Untuk Panel Surya Kelebihandan kekurangan untuk berbagai jenis element tersebut dapat dilihat di bawah. Orifice Plates. Suatu plate berlubang dimasukkan ke dalam pipa dan ditempatkan secara tegak lurus terhadap flow stream. Ketika fluida mengalir melewati orifice platetersebut maka menyebabkan peningkatan kecepatan dan penurunan tekanan.
Kelebihan kWh meter digital ini dibandingkan dengan kWh meter analog ialah kemampuan untuk mebaca daya aktif dan jumlah pemakaian daya reaktif per satuan waktu energi reaktif. Di dalam mikrokontroler ini juga terdapat program yang dapat digunakan untuk mengukur besaran tegangan voltmeter, arus amperemeter, dan faktor daya cos phi meter. Sehingga untuk pegukuran dengan menggunakan kWh meter digital tidak perlu menggunakan piranti tambahan untuk mengukur besaran-besaran terebut. BAB 3 METODE DAN PROSEDUR PENGUJIAN Metode Pengujian Metode pengujian yang digunakan pada percobaan untuk mengetahui pengaruh harmonisa terhadap penyimpangan pengukuran kWh meter yaitu dengan cara menciptakan harmonisa pada rangkaian pengujian. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa harmonisa pada umumnya ditimbulkan oleh beban-beban non linier. Dalam kegiatan pengujian ini beban-beban non linier yang digunakan yaitu lampu hemat energi yang mempunyai rangkaian elektronika bahan solid state di dalamnya. Harmonisa yang dibangkitkan dari penggunaan beban non linier tersebut selanjutnya diatur dengan melihat besarnya nilai THD Total Harmonic Distortion yang terukur pada PQ Analyzer. Parameter THD digunakan karena THD merupakan representasi besarnya harmonik yang ada pada suatu sistem atau suatu rangkaian. Pengaturan beban yang menimbulkan harmonik tersebut dilakukan untuk mengetahui kecenderungan kinerja kWh meter mulai dari THD yang terkecil sampai nilai THD yang paling besar. Dengan demikian dapat diperoleh data hasil pengujian kWh meter mulai dari THD terkecil sampai yang paling besar yang nantinya di analisis dan dibuat suatu kesimpulan hasil penelitian. Rangkaian Pengujian Untuk mengetahui pengaruh harmonisa terhadap kinerja kWh meter maka dilakukan pengujian di Laboratorium Tegangan Tinggi dan Pengukuran Listrik, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Indonesia, dengan rangkaian pengujian sebagai berikut Gambar Skema Rangkaian Pengujian Gambar Rangkaian Pengujian Beban yang dipasang pada rangkaian pengujian merupakan konfigurasi dari beberapa lampu pijar LP dan/atau lampu hemat energi LHE yang disusun secara pararel seperti terlihat pada gambar berikut ini Gambar Rangkaian paralel beban lampu Berdasarkan rangkaian pengujian gambar di atas maka dapat dilihat karakteristik dari pengaruh harmonisa terhadap kinerja kWh meter baik itu kWh meter analog maupun digital. KWh meter dipasang pada rangkaian untuk melihat besarnya perubahan pembacaan oleh alat tersebut pada saat sebelum diberi harmonisa maupun setelah diberi harmonisa, sedangkan Power Quality Analyzer digunakan untuk mendeteksi adanya harmonik pada sistem serta memberikan informasi berupa data-data lainya yang diperlukan untuk bahan analisis. Selain itu, PQ Analyzer juga berfungsi sebagai alat pembanding dari pengukuran yang dilakukan oleh kWh meter. Spesifikasi Peralatan KWh meter Analog & Digital KWh meter merupakan komponen utama yang akan diuji dan dianalisis bagaiamana kinerjanya apabila terdapat harmonisa pada alat tersebut. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kWh meter baik yang analog maupun digital merupakan alat transaksi tenaga listrik yang sudah banyak di gunakan di kalangan masyarakat maupun industri. Oleh karena itu, kWh meter sangat berperan penting dalam proses pengukuran konsumsi energi yang terpakai. Dalam pengujian kali ini, kWh meter yang digunakan mempunyai spesifikasi sebagai berikut Tabel Spesifikasi kWh meter Analog dan Digital yang digunakan No Aspek KWh meter Analog KWh meter Digital 1 Jenis 1φ M2XS4V3 kelas 2 1φ DDS63-4 class 2 Merk Schlumberger Thn 2002 PT. Indo Electric Instrument Thn 2007 Power Quality Analyzer Power Quality Analyzer merupakan peralatan yang digunakan untuk mengetahui dan mengukur besarnya harmonik pada suatu sistem. Selain itu, alat ini juga digunakan untuk mengetahui besaran-besaran lainnya yang dibutuhkan untuk kebutuhan penelitian. Pengujian kali ini menggunakan Power Quality Analyzer dengan merk HIOKI 3169-20 Gambar Power Quality Analyzer Voltage regulator Voltage regulator merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengatur besarnya tegangan yang masuk ke dalam rangkaian pengujian. Alat ini harus terlebih dahulu dipastikan tidak menimbulkan harmonik yang signifikan atau bahkan diharapkan tidak menimbulkan harmonik sama sekali pada rangkaian pengujian. Pemasangan voltage regulator dilakukan agar besarnya tegangan yang digunakan dalam pengukuran konstan atau paling tidak range tegangan berada pada nilai yang tidak terlalu signifikan dari angka 220 Volt. Jika pengujian tidak menggunakan voltage regulator maka dikhawatirkan antara pengujian yang satu dengan pengujian lainnya tidak bisa dibandingkan dan sulit untuk diambil suatu kesimpulan karena besarnya tegangan sistem yang berubah-ubah secara signifikan. Dalam pengujian kali ini, spesifikasi dari alat yang digunakan yaitu voltage regulator TDGC2-1 kVA merk OKI. Beban Pada pengujian ini beban juga merupakan salah satu hal yang penting, dimana beban-beban tersebut berfungsi sebagai alat yang menggunakan energi listrik yang terukur oleh kWh meter. Dalam hal ini beban-beban yang digunakan pada pengujian ialah sebagai berikut  Lampu Pijar LP lampu pijar yang digunakan dalam pengujian kali ini merupakan lampu pijar merk philips masing-masing 100 Watt sebanyak 3 buah.  Lampu Hemat Energi LHE lampu hemat energi yang digunakan pada pengujian ini yaitu LHE merk Itami masing-masing 20 Watt sebanyak 15 buah. LHE ini merupakan variabel yang dianggap dapat menimbulkan harmonik sehingga digunakan pada percobaan untuk menambah atau mengurangi nilai %THD. Gambar Jenis-jenis Beban yang Digunakan Prosedur Pengujian Proses pengujian dilakukan terhadap masing-masing jenis kWh dengan beban yang konstan sebesar 300 Watt selama 6 jam berturut-turut. Beban yang digunakan kemudian divariasikan antara jumlah lampu pijar dan lampu hemat energi supaya besarnya beban tetap sebesar 300 Watt. Hal ini dimaksudkan untuk melihat kecenderungan pengaruh harmonisa terhadap kinerja kWh meter baik yang analog maupun digital. Untuk variasi beban yang digunakan akan dibahas lebih lanjut pada sub bahasan mengenai rancangan beban. Adapun pelaksanaan kegiatan pengujian pengaruh harmonisa terhadap kinerja kWh meter ini dilakukan berdasarkan prosedur pengujian dengan tahapan sebagai berikut 1. Membuat rangkaian pengujian seperti pada gambar serta memastikan terlebih dahulu letak fasa dan netral dari sumber tegangan AC agar rangkaian pengujian bekerja dengan baik dan terhindar dari bahaya listrik. 2. Memasang beban berupa 3 buah lampu pijar yang masing-masing 100 Watt sebagai beban yang pertama kali akan diuji pengukurannya terhadap kWh meter. 3. Melihat dan mencatat starting point pada masing-masing kWh. 4. Memberikan suplai pada rangkaian dengan cara menekan saklar menjadi „on‟. 5. Memberikan waktu 4 s/d 6 jam agar kWh meter dapat membaca besaran energi listrik yang terpakai. 6. Melakukan pencatatan berapa besar kecepatan putaran piringan kWh per menit pada kWh meter analog. 7. Melakukan pencatatan berapa besar kWh yang terpakai. 8. Mencatat berapa besarnya nilai THD yang ada pada rangkaian dengan menggunakan PQ meter. 9. Jika telah selesai, mengulangi kegiatan 1-8 dengan mengganti variasi beban lampu hemat energi dan/atau lampu pijar. Rancangan Beban Beban yang digunakan pada pengujian ini ialah beban berupa kombinasi antara lampu pijar LP dan lampu hemat energi LHE yang masing-masing mempunyai besaran tertera 100 Watt dan 20 Watt. Untuk mempermudah dalam menganalisis pengaruh harmonisa terhadap pembacaan kWh meter, maka berikut ini tabel rancangan beban yang digunakan pada percobaan Tabel Rancangan Beban Pada Percobaan KWh Meter Analog & Digital Percobaan ke- Jumlah Beban 300 Watt LP 100 Watt LHE 20 Watt 1 3 - 2 2 5 3 1 10 4 - 15 BAB 4 HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Hasil Pengujian Berdasarkan pengujian yang dilakukan dalam rangka mendapatkan karakteristik pengaruh harmonisa terhadap kinerja kWh meter, baik itu jenis analog maupun digital, maka diperoleh data hasil pengujian berupa perbedaan hasil pengukuran energi dalam satuan kWh antara percobaan yang satu dengan yang lainnya meskipun pada dasarnya beban yang digunakan mempunyai besaran yang sama serta perlakuan yang sama pula. Kegiatan memvariasikan beban bertujuan untuk menciptakan besarnya %THD yang berbeda-beda sehingga dapat dilihat hubungan antara kecenderungan kenaikan nilai %THD yang diciptakan terhadap kinerja kWh meter yang hendak diamati. Setiap pengujian pada masing-masing kWh meter dilakukan sebanyak 4 kali sesuai dengan variasi beban yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Dari masing-masing pengujian diperoleh suatu data hasil pengujian yang kemudian dilakukan pengolahan data untuk dianalisis dan diambil suatu kesimpulan dari hasil pengujian tersebut. Pengolahan data difokuskan pada beberapa parameter yang memang dianggap penting untuk dianalisis seperti nilai %THD arus dan tegangan, besarnya nilai energi yang terukur pada kWh dan PQ analyzer, bentuk gelombang arus dan tegangan yang terukur oleh PQ analyzer, serta parameter-parameter lainnya yang dianggap penting dalam pengujian. Hasil Pengujian pada kWh meter Analog Bentuk gelombang arus dan tegangan yang terukur dan terpampang pada PQ analyzer merupakan salah satu parameter penting karena dari data tersebut kita dapat menganalisis hubungan antara bentuk gelombang serta pengaruhnya terhadap proses pengukuran oleh alat ukur berupa kWh meter. Berdasarkan data yang diperoleh pada masing-masing pengujian yang dilakukan terhadap kWh meter analog, maka berikut inilah keterangan mengenai data-data hasil pengujian pada masing-masing pengujian tersebut Beban 300 Watt 3 Buah LP Pada percobaan ini digunakan beban sebesar 300 Watt dengan varisi beban berupa 3 buah lampu pijar LP. Pada mulanya variasi beban ini dianggap tidak menimbulkan harmonisa, tapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang ideal sehingga pada pengujian ini masih terdapat nilai THD-v sebesar 1,82% dan nilai THD-i sebesar Berikut ini ialah bentuk gelombang hasil dari percobaan dengan variasi beban 3 LP Gambar Gelombang I dan V Terdistorsi pada Variasi Beban 3 LP Analog Beban 300 Watt 2 Buah LP + 5 Buah LHE Pada percobaan ini digunakan beban sebesar 300 Watt dengan variasi beban berupa 2 buah lampu pijar LP ditambah 5 buah lampu hemat energi LHE. Penambahan LHE ini diharapkan dapat meningkatkan nilai %THD sehingga diperoleh data yang sesuai dengan yang diinginkan. Pada percobaan ini diperoleh nilai THD-v sebesar 1,65% dan nilai THD-isebesar 15,69%. Berikut ini ialah bentuk gelombang hasil dari percobaan ini Gambar Gelombang I dan V Terdistorsi pada Variasi Beban 2 LP + 5 LHE Analog Beban 300 Watt 1 Buah LP + 10 Buah LHE Pada percobaan ini digunakan beban sebesar 300 Watt dengan variasi beban berupa 1 buah lampu pijar LP ditambah 10 buah lampu hemat energi LHE. Penambahan jumlah LHE ini diharapkan dapat meningkatkan nilai %THD sehingga diperoleh data yang sesuai dengan yang diinginkan. Pada percobaan ini diperoleh nilai THD-vsebesar 1,80% dan nilai THD-i sebesar 40,40%. Berikut ini ialah bentuk gelombang hasil dari percobaan ini Gambar Gelombang I dan V Terdistorsi pada Variasi Beban 1 LP + 10 LHE Analog Beban 300 Watt 15 Buah LHE Pada percobaan ini digunakan beban sebesar 300 Watt dengan variasi beban berupa 15 buah lampu hemat energi LHE. Penambahan jumlah LHE ini diharapkan dapat meningkatkan nilai %THD sehingga diperoleh data yang sesuai dengan yang diinginkan. Pada percobaan ini diperoleh nilai THD-v sebesar 1,77% dan nilai THD-i sebesar 80,39%. Berikut ini ialah bentuk gelombang hasil dari percobaan ini Gambar Gelombang I dan V Terdistorsi pada Variasi Beban 15 LHE Analog Hasil Pengujian pada kWh meter Digital Berdasarkan data yang diperoleh pada masing-masing pengujian yang dilakukan terhadap kWh meter digital, maka berikut inilah keterangan mengenai data-data hasil pengujian pada masing-masing pengujian tersebut Beban 300 Watt 3 Buah LP Pada pengujian ini, perlakuan dan kondisi yang sama juga diberlakukan seperti halnya pengujian pada kWh meter analog. Percobaan ini menggunakan varisi beban 300 Watt berupa 3 buah lampu pijar LP yang mana juga masih terdapat nilai THD-v sebesar 1,71% dan nilai THD-i sebesar 1,72%. Berikut ini ialah bentuk gelombang hasil dari percobaan ini Gambar Gelombang I dan V Terdistorsi pada Variasi Beban 3 LP Digital Beban 300 Watt 2 Buah LP + 5 Buah LHE Pada percobaan ini digunakan beban sebesar 300 Watt dengan variasi beban berupa 2 buah lampu pijar LP ditambah 5 buah lampu hemat energi LHE. Pada percobaan ini diperoleh nilai THD-vsebesar 1,57% dan nilai THD-i sebesar 15,63%. Berikut ini ialah bentuk gelombang hasil dari percobaan ini Gambar Gelombang I dan V Terdistorsi pada Variasi Beban 2 LP + 5 LHE Digital Beban 300 Watt 1 Buah LP + 10 Buah LHE Pada percobaan ini digunakan beban sebesar 300 Watt dengan variasi beban berupa 1 buah lampu pijar LP ditambah 10 buah lampu hemat energi LHE. Pada percobaan ini diperoleh nilai THD-vsebesar 1,60% dan nilai THD-i sebesar 39,75%. Berikut ini ialah bentuk gelombang hasil dari percobaan ini Gambar Gelombang I dan V Terdistorsi pada Variasi Beban 1 LP + 10 LHE Digital Beban 300 Watt 15 Buah LHE Pada percobaan ini digunakan beban sebesar 300 Watt dengan variasi beban berupa 15 buah lampu hemat energi LHE. Pada percobaan ini diperoleh nilai THD-v sebesar 1,61% dan nilai THD-isebesar 81,58%. Berikut ini ialah bentuk gelombang hasil dari percobaan ini Gambar Gelombang I dan V Terdistorsi pada Variasi Beban 15 LHE Digital Analisis Hasil Pengujian Berdasarkan data hasil percobaan diperolah suatu keterangan bahwa adanya harmonisa pada sistem kelistrikan dapat menyebabkan gelombang sinusoidal arus atau tegangan mengalami distorsi sehingga bentuk gelombang mengalami perubahan dari bentuk gelombang awalnya. Besar atau tidaknya perbedaan bentuk gelombang awal dengan gelombang yang terdistorsi tergantung dari nilai % THD nya. Semakin besar nilai %THD yang terukur maka bentuk gelombang arus/tegangan yang terdistorsi akan semakin jauh dari bentuk sinusoidal murni. Pengaruh Bentuk Gelombang Terhadap Pengukuran Energi Listrik pada KWh Meter 7 Seperti yang telah kita ketahui bahwa sejatinya kWh meter di desain untuk menghitung daya melalui bentuk gelombang arus dan tegangan yang masuk ke kWh tersebut dengan bentuk gelombang yang ideal atau sinusoidal murni sehingga jika gelombang tersebut tidak lagi berbentuk sinusoidal murni maka alat tersebut tidak akan mampu bekerja secara akurat. Suatu hal yang dapat merusak bentuk gelombang arus/tegangan tersebut ialah harmonisa. Semakin banyak harmonisa yang ditimbulkan maka semakin besar nilai %THD yang kemudian akan berimbas pada semakin buruknya bentuk gelombang yang dihasilkan. Dengan buruknya bentuk gelombang arus/tegangan akibat distorsi harmonisa maka kemungkinan besar akan terjadi kesalahan dalam pengukuran. Dengan begitu, jika alat ukur tidak bekerja secara akurat maka kemungkinan ada salah satu pihak yang akan dirugikan. Pengaruh Bentuk Gelombang pada KWh Meter Analog Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa kWh meter analog bekerja dengan prinsip induksi. Patokan yang dijadikan sebagai perhitungan dan pengukuran daya yang terpakai adalah putaran lempeng aluminium yang menggunakan torsi putaran yang timbul akibat adanya masing-masing besaran arus dan tegangan yang masuk ke kWh meter tersebut. Dengan melihat rumus pada bab sebelumnya terlihat bahwa torsi sebanding dengan daya aktif V. I . Cos φ yang besarnya daya aktif ini dihitung berdasarkan luas permukaan gelombang sinusoidal. Sehingga jelas bahwa jika bentuk gelombang daya aktif tidak sinusoidal maka akan mempengaruhi besarnya torsi dan torsi ini akan mengakibatkan putaran yang tidak presisi dan pada akhirnya mengakibatkan pengukuran menjadi salah dan tingkat akurasinya berkurang. Pengaruh Bentuk Gelombang pada KWh Meter Digital Sama halnya seperti yang terjadi pada kWh meter analog bahwa pada kWh meter digital pun akan terjadi kesalahan pengukuran jika terdapat distorsi harmonisa pada arus atau tegangannya. Pada umumnya alat ini mengandalkan kinerja dan kecanggihan dari mikrokontroller dalam proses pengukuran dan perhitungannya. Jika pada mikrokontroller hanya terdapat program yang dirancang untuk menghitung daya dengan bentuk gelombang sinusoidal murni, maka jika terjadi distorsi akibat harmonisa proses pengukuran dan perhitungan tersebut menjadi salah dan tidak akurat lagi. a b Gambar Ilustrasi Pengukuran Secara Digital pada Gelombang Ideal a dan pada Gelombang Terdistorsi Akibat Harmonisa b Pada gambar di atas dapat dilihat perbedaan proses pengukuran secara digital pada gelombang ideal dan gelombang terdistorsi akibat harmonisa. Alat ukur digital biasanya di desain untuk mengukur arus atau tegangan dengan bentuk gelombang ideal a sehingga tingkat kepresisiannya sangat baik jika masukan gelombang adalah seperti pada gambar a. Berbeda halnya jika gelombang masukan berupa gelombang dengan bentuk terdistorsi b maka alat ukur tersebut akan error dan tidak dapat membaca gelombang dengan baik. Selain itu, gelombang terdistorsi yang masuk juga tidak akan sesuai dengan algoritma yang ada pada program yang ada di dalam mikrokontroller sehingga pengukuran menjadi salah. Tingkat kepresisian dan akurasi pengukuran oleh kWh meter digital dapat dilihat dari kedua grafik diatas. Jika pada grafik a hampir semua luas gelombang dapat dihitung dengan mudah dan teratur sedangkan pada grafik b luas gelombang sulit untuk di kuantisasi, sulit untuk dihitung, serta banyak luasan yang tidak terhitung karena bentuk gelombang yang berlekuk-lekuk dan tidak beraturan. Dengan demikian kWh meter tidak mampu untuk membaca besaran nilai daya yang terpakai secara akurat dan benar. Berdasarkan percobaan bahwa bentuk gelombang arus dan tegangan semakin menjauhi bentuk sinusoidal murni, terutama pada bentuk gelobang arus, ketika nilai %THD semakin tinggi. Dengan demikian hasil percobaan mempunyai kesamaan dan kesesuaian dengan teori yang ada, bahwa semakin besar nilai harmonisa maka akan semakin merusak bentuk gelombang dan jika semakin rusak bentuk gelombang maka akan terjadi kesalahan dalam pengukuran oleh alat ukur dalam hal ini kWh meter. Gambar Perubahan Bentuk Gelombang I & V Akibat Harmonisa Analisis Tegangan Tegangan merupakan salah satu parameter penting dalam pengujian ini. Hal ini dikarenakan tegangan merupakan komponen yang termasuk dalam perhitungan energi yang dilakukan oleh kWh meter. Pada pengujian yang dilakukan baik itu pada kWh meter analog maupun kWh meter digital diperoleh grafik tegangan sebagai berikut Tabel Tegangan pada kWh Analog Gambar Grafik Tegangan terhadap Perubahan Waktu pada kWh Analog Tabel Tegangan pada kWh Digital Waktu jam 3 LP 2 LP + 5 LHE 1 LP + 10 LHE 15 LHE Gambar Grafik Tegangan terhadap Perubahan Waktu pada kWh Digital Pada kedua grafik tegangan terhadap waktu di atas dapat dilihat bahwa besarnya nilai tegangan cenderung berubah-ubah terhadap perubahan waktu. Idealnya tegangan diharapkan konstan di 220 Volt, namun masih terjadi fluktuasi tegangan karena sulit untuk mengendalikan besarnya tegangan yang berasal dari PLN. Pada pengujian yang dilakukan terhadap kWh meter analog, tegangan tertinggi mencapai nilai 225,63 Volt pada variasi beban 1 LP + 10 LHE sedangkan tegangan terendah adalah sebesar 216,47 Volt pada variasi beban 15 LHE. Dengan demikian range tegangan yang digunakan pada pengujian kWh meter analog ialah 220 ± 5 Volt. Sedangkan pada pengujian yang dilakukan terhadap kWh meter digital, tegangan tertinggi mencapai 226,38 Volt pada variasi beban 15 LHE dan tegangan terendah sebesar 217,86 Volt pada variasi beban 1 LP + 10 LHE. Dengan demikian range tegangan yang digunakan pada pengujian kWh meter digital ialah 220 ± 6 Volt. Analisis Arus Pada penelitian ini, arus juga merupakan salah satu parameter terpenting yang harus dianalisis karena besar-kecilnya arus akan berpengaruh terhadap pengukuran energi oleh kWh meter. Berikut ini ialah kedua grafik arus terhadap waktu baik itu pengujian pada kWh meter analog maupun digital Tabel Arus pada kWh Analog Waktu jam 3 LP 2 LP + 5 LHE 1 LP + 10 LHE 15 LHE Gambar Grafik Arus terhadap Perubahan Waktu pada kWh Analog Tabel Arus pada kWh Digital Gambar Grafik Arus terhadap Perubahan Waktu pada kWh Digital Berbeda halnya dengan grafik tegangan yang berubah-ubah terhadap waktu, pada kedua grafik arus di atas dapat dilihat bahwa arus cenderung konstan terhadap perubahan waktu. Di samping itu, arus merupakan representasi dari beban sehingga besar kecilnya arus ditentukan oleh jenis beban yang digunakan. Pada kedua grafik arus tersebut di atas dapat dilihat bahwa dengan adanya penambahan beban berupa LHE maka nilai arus akan cenderung menurun. Hal ini dikarenakan rating arus yang digunakan untuk jenis beban LHE lebih kecil dibandingkan dengan rating arus yang digunakan pada jenis beban LP. Namun di samping itu semua, dalam proses pengukuran energi oleh kWh meter, arus juga dipengaruhi oleh besarnya %THD yang sangat signifikan pada pemakaian beban-beban non linier sehingga pada penelitian pengukuran energi kali ini besarnya nilai energi kWh menjadi lebih kecil dibandingkan dengan angka hasil perhitungan. Berdasarkan hukum Kirchoff bahwa Iin = I1 + I2 +I3 + … + In , tapi kenyataan setelah dilakukan percobaan bahwa besarnya arus yang masuk tidak sama dengan besarnya penjumlahan arus yang terukur pada masing-masing beban Iin ≠ I1 + I2 +I3 + … + In . Hal ini tentu saja diperkirakan akibat adanya pengaruh harmonisa yang direpresentasikan dengan semakin besarnya nilai %THD. 0 Sebagai contoh kita tinjau bahwa setelah diukur sebuah lampu pijar mempunyai arus yang terukur sebesar 0,44 Ampere dan sebuah lampu hemat energi mempunyai arus yang terukur sebesar 0,049 Ampere. Berdasarkan perhitungan pada percobaan 2 LP + 5 LHE maka Iin = 2 0,44 A + 5 0,049 A = 1,125 Ampere, tapi pada tabel dan nilai arus rata-rata bernilai 1,0…;yang berarti bahwa terdapat perbedaan nilai arus dan penyimpangan ini dipengaruhi oleh adanya harmonisa. Analisis Faktor Daya Karena dalam pengujian diukur nilai daya aktif maka faktor daya menjadi penting dalam proses analisis data. Berikut ini ialah grafik faktor daya hasil pengujian baik itu pada pengujian kWh meter analog maupun digital Tabel Faktor Daya pada kWh Analog Waktu jam 3 LP 2 LP + 5 LHE 1 LP + 10 LHE 15 LHE Gambar Grafik Cos phi terhadap Perubahan Waktu pada kWh Analog Tabel Faktor Daya pada kWh Digital Gambar Grafik Cos phi terhadap Perubahan Waktu pada kWh Digital Pada kedua grafik di atas dapat dilihat bahwa semakin banyak penggunaan Gambar Grafik Cos phi terhadap Perubahan Waktu pada kWh Digital Pada kedua grafik di atas dapat dilihat bahwa semakin banyak penggunaan
Kelebihandari Doppler Flow Meter adalah : Kelebihan utama dari pengukur aliran doppler adalah desainnya yang tidak mengganggu. Senyawa kopling akustik digunakan pada permukaan pipa dan sensor hanya ditahan di tempatnya untuk melakukan pengukuran atau, untuk pemasangan yang lebih permanen, sensor tersebut diikatkan di sekitar pipa.
YSI Pro20 Dissolved Oxygen/Temperature, Portable dissolved oxygen meterIni 12 Kelebihan dissolved oxygen do meter merek YSI PRO20 yang kami jual, yaitu Bentuknya yang mungil, sangat pas di pegang oleh tangan Sensor dan kabel mudah di ganti Memori bisa menyimpan hingga 50 data Spek standar militer untuk konektornya Anti air Packingnya terbuat dari kulit Garansi alat 3 tahun , dan garansi kabel 2 tahun Sangat mudah untuk melakukan kalibrasi alat Layarnya bisa menyala di lingkungan gelap waktu respon yang sangat cepat, sekitar 8 detik data 95 % dari lapangan Muliple bahasa yaitu bahasa inggris, jerman, spanyol, dan perancis. cocok baik di labotorium maupun di lapangan
Samaseperti mobil lainnya, Mitsubishi Xpander pasti punya kelebihan dan kekurangan. Tentunya ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi calon konsumen sebelum meminangnya. Mitsubishi Xpander pertama kali hadir di Indonesia pada 2017 di ajang Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS). Mobil keluarga ini langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Meter e metre são ambas palavras traduzidas como “metro” unidade de medida de distância e também “métrica” organização rítmica poética. Além disso, a pronúncia delas é idêntica. É uma recorrente dúvida, naturalmente, quando usar uma ou outra na escrita. A diferença é a seguinte metre é a grafia utilizada em todo o mundo, enquanto meter somente é usada nos EUA. Mas há uma ressalva. Meter tem um significado exclusivo em todo o mundo, meter é sinônimo de “medidor” e também do verbo “medir”. Vamos aos exemplos de meter e metre, em cada um de seus sentidos. Se você ainda não conhece o Anki e como fazer uso dele com as frases abaixo, recomendo que aprenda este simples procedimento através do nosso tutorial completo. Assim, você garante um aprendizado eficiente a longo prazo. Meter 1 – Veja alguns exemplos de meter no sentido de “medidor” They read the meters once a month. Eles leem os medidores uma vez por mês. better but more expensive measuring device is a laser meter. Um melhor, porém mais caro equipamento de medição é um medidor a laser. am happy with my meter only being read once a year. Eu estou contente com meu medidor só sendo lido uma vez por ano. electricity meter. Um medidor elétrico. – Agora, meter no sentido de “medir” But you don’t need to have a solar panel to use metered electricity. Mas você não precisa ter um painel solar para usar eletricidade medida. metered supply of water. Um suprimento de água medido. introduction of water metering. A introdução da medição de água. comuns entre Meter e Metre 1 – Confira exemplos de meter e metre, ambas no sentido de “metro” Sit two meters away from the TV screen. Sente-se dois metros distante do visor da TV. wall was less than a meter high. A parede tinha menos de um metro de altura. placed third in the 1,000 meters. Ele ficou em terceiro nos metros. two metres away from the TV screen. Sente-se dois metros distante do visor da TV. wall was less than a metre high. A parede tinha menos de um metro de altura. placed third in the 1,000 metres. Ele ficou em terceiro nos metros. – Agora, meter e metre no sentido de “métrica” poética Unexpected changes of stress and meter. Mudanças inesperadas de ênfase e métrica. Horatian ode has an intricate governing meter. A ode Horaciana tem uma intrigante métrica governante. complex meters. As métricas complexas de Prokofiev. changes of stress and metre. Mudanças inesperadas de ênfase e métrica. Horatian ode has an intricate governing metre. A ode Horaciana tem uma intrigante métrica governante. complex metres. As métricas complexas de Prokofiev. que tenha curtido. Se tiver alguma sugestão de post, comente logo abaixo. Bons estudos e até mais! BAIXE O MATERIAL DO POSTPDF+MP3 PARA ESTUDAR QUANDO E COMO QUISER.

Denganadanya oksigen dalam air, mikroorganisme semakin giat dalam menguraikan kandungan dalam air. Rangkumannya DO METER adalah alat untuk mengukur kadar oxygen dalam air. DO Meter adalah singkatan dari "Dissolve Oxygen Meter" Nilai DO dalam air itu sangat tergantung pada jumlah zat organiK dalam air dan juga tergantung suhu air dimana Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter Berdasarkan Jenisnya Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter Berdasarkan Jenisnya yang dimana flow meter merupakan suatu alat instrumen guna mengukur aliran dari suatu fluida baik liquid liquid flowmeter, sludge sludge flow meter maupun gas flow meter gas, baik yang temperatur rendah hingga temperatur tinggi. Dalam memilih jenis flow meter harus disesuaikan dengan kondisi fluid dan fungsi flowmeter itu sendiri. Karakteristik dari fluida yang diukur oleh flow meter sangat luas mulai dari tingkat corosive fluida dimana untuk fluida yang tingkat keasamannya tinggi mungkin lebih cocok jika menggunakan flowmeter dari bahan PVC / non logam. Flowma magnetic flow meter Untuk fluida yang bertemperatur tinggi tentunya digunakan material lain. Begitu juga untuk tingkat kepekatan material fluida jenis flow meter harus disesuaikan. Untuk fluida yang diaplikasikan pada bahan makanan atau obat-obatan yang menuntut bahan pipa dan bahan flowmeter yang harus food grade lebih cocok kalo dipakai stainles steel SUS 316L. Dan untuk lingkungan yang corisive seperti di laut mungkin body dan flange flow meter lebih pas jika menggunakan stainless steel. Kelebihan dan Kekurangan Flow Meter Electromagnetic Flow Meter Flowma WMAG 30 Magnetic Flow meter Flow meter magnetik atau elektromagnetik dirancang untuk mengukur aliran cairan bermuatan listrik dalam pipa tertutup. Dengan menggunakan prinsip ini, fluida cairan yang akan digunakan harus konduktif secara elektrik biasanya ≥ 5μS / cm bahkan ciaran asam agresif dikarenakan prinsip pengoperasian flowmeter magnetik didasarkan pada Hukum Induksi Elektromagnetik Michael Faraday. Cairan yang tidak kompatibel dengan magnetic flow meter yaitu minyak dan cairan lainnya yang berbahan dasar minyak bumi. Kelebihan Electromagnetic Flow Meter Pengukur aliran elektromagnetik dapat digunakan untuk mengukur cairan konduktif industri atau bubur. Tidak ada kehilangan tekanan. Rentang pengukuran besar, dan diameter pemancar aliran elektromagnetik adalah dari 2,5mm hingga 2,6 m. Pengukur aliran elektromagnetik mengukur laju aliran volume fluida yang diuji, dan pengaruh suhu, tekanan, densitas, dan viskositas fluida tidak terlibat dalam prinsip pengukuran. Kekurangan Electromagnetic Flow Meter Penerapan flow meter elektromagnetik memiliki keterbatasan tertentu. Itu hanya dapat mengukur aliran cairan media konduktif, dan tidak dapat mengukur aliran media non-konduktif, seperti gas dan air untuk perlakuan panas yang lebih baik. Selain itu, lapisan perlu dipertimbangkan dalam kondisi suhu tinggi. Pengukur aliran elektromagnetik menentukan laju aliran volume dalam kondisi kerja dengan mengukur kecepatan cairan konduktif. Menurut persyaratan pengukuran, untuk media cair, aliran massa harus diukur. Laju aliran medium harus terkait dengan densitas fluida. Media fluida yang berbeda memiliki kepadatan yang berbeda dan bervariasi dengan suhu. Jika pengukur meter aliran elektromagnetik tidak mempertimbangkan densitas fluida, tidak tepat untuk hanya memberikan aliran volume pada suhu normal. Pemasangan dan commissioning flow meter elektromagnetik lebih rumit daripada flow meter lainnya, dan persyaratannya lebih ketat. Pemancar dan konverter harus digunakan bersama dan tidak dapat digunakan dengan dua jenis instrumen yang berbeda. Saat memasang pemancar, pemilihan dari lokasi pemasangan ke pemasangan khusus dan commissioning harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi produk. Situs instalasi harus bebas dari getaran dan medan magnet yang kuat. Pemancar dan perpipaan harus dalam kontak yang baik dan terhubung dengan baik selama instalasi. Potensi pemancar adalah ekuipotensial terhadap cairan yang diukur. Saat menggunakan, gas yang tersisa di tabung pengukur harus dikeringkan, jika tidak maka akan menyebabkan kesalahan pengukuran yang besar…read more Baca Juga Flowma Flowmasonic WUF 620 J Portable Ultrasonic Flow Meter Flow Meter untuk Air Lumpur Limbah Pertambangan Flow meter Ultrasonic yang Digunakan di PLTU Flow meter ultrasonic yang digunakan untuk mengecek kapasitas pompa Flowmeter pompa pemadam Kebakaran Gerand USA Meteran Air Untuk PAM Kapasitas Flow Meter dan Flow velocity Open Channel Flowmeter untuk Parit, Gorong-gorong Flow Meter Air Kotor 14 Inch Flowma WMAG21 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Proses Installasi Panel Surya Portable Flow Meter Definisi, Jenis, dan Fungsi Harga Flow Meter Air Limbah Flow meter air limbah rumah sakit jenis ultrasonic Flow Meter Air Baku PDAM Flow Meter Open Channel Untuk PLTU Source Indonesia Industrial Parts – Measurement, Equipment, Electrical & Control KelebihanMetode Winkler dalam menganalisis oksigen terlarut (DO) adalah dimana dengan cara titrasi berdasarkan metoda WINKLER lebih analitis, teliti dan akurat apabila dibandingkan dengan cara alat DO meter. Hal yang perlu diperhatikan dala titrasi iodometri ialah penentuan titik akhir titrasinya, standarisasi larutan tio dan penambahan indikator amilumnya. KWH Meter Adalah ? KWH Meter - Salah satu jenis biaya yang dikeluarkan secara rutin tiap bulan adalah biaya tagihan listrik, setiap bulann kita menerima biaya tagihan listrik dari peralatan yang kita gunakan. Ketika tagihan listrik tiba-tiba naik dibanding bulan sebelumnya, tentunya Anda berpikir "Kenapa tagihan listrik saya bisa naik ? padahal peralatan listrik yang dipakai dirumah tidak bertambah. Beberapa orang mungkin akan berpendapat bahwa masalahnya ada di KWH Meter, dimana jenis KWH meter digital / elektronis berjalan lebih cepat dibanding KWH meter analog / elektromekanis. Apakah benar ? tentu saja jawabannya TIDAK Untuk membahas hal ini, mari kita pelajari lebih lanjut tentang KWH Meter Pengertian KWH Meter KWH Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur total energi listrik atau listrik yang dikonsumsi oleh peralatan yang diambil dari energi listrik dari catu daya utama di rumah. Tentunya kamu sudah tidak asing melihat meteran listrik ditiap rumah bukan? apa yang biasanya kamu lihat? jika dilihat secara dekat dibagian KWH meter terdapat deretan angka/digit. Apa arti angka-angka ini ? Angka-angka ini bacaan pada meteran memberi tahu kita telah berapa banyak unit listrik disebut sebagai kWh dalam meteran listrik yang telah dikonsumsi sejauh ini. Dengan kata lain, besarnya tagihan listrik akan bergantung sepenuhnya pada meteran ini. Adapun pembacaan pada meteran pada KWH meter bersifat kumulatif, maksudnya adalah untuk menentukan pembacaan konsumsi bulan tertentu, perbedaan antara pembacaan bulan ini dan bulan sebelumnya dihitung, dimana nilai yang Anda dapatkan adalah konsumsi listrik bulan ini. Untuk lebih jelasnya, apabila bacaan pada meteran ini kecil, itu berarti konsumsi Anda rendah dengan kata lain tagihan listrik Anda akan lebih rendah dan sebaliknya apabila bacaannya besar, hal ini berarti konsumsi Anda tinggi dan akibatnya tagihan listrik Anda juga akan tinggi. Jenis KWH Meter Adapaun jenis-jenis KWH meter atau meteran listrik adalah sebagai berikut 1. KWH Meter Analog KWH meter analog atau KWH meter elektromekanis adalah jenis kwh meter yang paling banyak digunakan di Indonesia beberapa tahun yang lalu, umumnya penggunaan KWH meter masih dapat ditemukan di daerah pedesaan. Cara kerja KWH meter sebenarnya cukup sederhana. Ada piringan logam non-magnetik yang terpasang di dalam KWH meter yang akan berputar tergantung pada daya yang melewatinya. Jadi, jika daya yang melewatinya tinggi, maka cakram akan berputar lebih cepat dan apabila daya yang melewatinya rendah, cakram akan berputar lebih lambat. Laju rotasi pada nantinya akan menentukan pembacaan pada KWH meter, semakin tinggi jumlah rotasi, maka semakin tinggi pula pembacaan meterannya dan sebaliknya. Untuk membuat cakram berputar maka membutuhkan energi listrik tersendiri yang tidak terbaca di KWH meter, dibutuhkan daya sekitar 2 Watt untuk membuat cakram berputar. 2. KWH Meter Digital KWH meter digital saat ini bisa dikatakan sebagai pengganti KWH meter analog. KWH meter digital mempunyai layar LED / LCD yang berguna untuk membaca konsumsi listrik dari peralatan yang terhubung, pembacaan digital pada KWH meter digital berbeda dengan KWH meter analog. Dimana KWH meter digital jauh lebih efisien daripada KWH meter analog karena pada KWH meter digital akan membaca setiap unit listrik yang dikonsumsi. 3. Smart Meter / Meteran Pulsa Listrik Smart meter PLN atau orang Indonesia lebih akrab dengan sebutan meteran pulsa listrik adalah jenis meteran listrik terbaru. Meteran pulsa listrik terlihat mirip dengan KWh meter digital tetapi Smart meter PLN lebih baik daripada KWH meter analog maupun digital karena selain memberikan layanan biasa yaitu membaca konsumsi listrik, smart meter PLN juga terhubung ke internet. Ini berarti bahwa tidak perlu lagi ada petugas PLN yang datang kerumah Anda hanya untuk mengambil pembacaan meter, dimana pembacaan secara otomatis dikirim melalui internet. Mengapa Meteran Analog Mulai Ditinggalkan ? Meskipun KWH meter analog sudah menjadi meteran umum dalam beberapa tahun terakhir, ada masalah tertentu pada operasinya. KWH meter analog terdiri dari bagian yang bergerak, maka tentu saja akan mengalami keausan seiring berjalannya waktu. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh USA Analog Devices Inc. ditemukan bahwa tingkat akurasi pada KWH meter analog terus menurun sesuai dengan berbagai faktor lingkungan seperti kelembaban, debu dan kotoran yang secara signifikan akan mempengaruhi tingkat akurasi operasi KWH meter analog. Disamping itu faktor-faktor lainnya seperti korosi, roda gigi yang sudah aus, dan serangga dapat membuat KWH meter analog tidak mampu menangkap konsumsi listrik suatu peralatan secara akurat. Pelumas pada roda gigi mekanis dapat mengering sehingga mengakibatkan kerusakan pada gigi roda gigi yang artinya akan mempengaruhi rasio roda gigi. Selain itu, pada KWH meter analog bisa saja terjadi kesalahan kalibrasi jika mengalami kejutan atau getaran yang tiba-tiba, akibatnya cakram yang berputar bisa saja berhenti. Berikut ini grafik yang menunjukkan terjadinya penurunan akurasi pada KWH meter analog KWH meter digital lebih baik daripada KWH meter analog karena KWH meter digital tidak hanya mencatat jumlah pemakaian listrik saja tetapi juga menyediakan informasi berupa permintaan penggunaan sesaat dan maksimum, voltase serta faktor daya. Singkatnya, Jika Anda tiba-tiba heran dengan jumlah tagihan listrik yang tiba-tiba naik setelah mengganti KWH meter dari analog ke digital, maka yakinlah penyebabnya bukan karena konsumsi listrik Anda meningkat atau karena KWH meter digital membaca lebih banyak konsumsi listrik yang di pakai. Tetapi karena KHW meter analog tidak dapat menghitung konsumsi daya permenit ataupun karena tingkat akurasinya telah menurun karena telah digunakan cukup lama.
ናцясукθሶиሢ аቸеԵбօጹеζуйац ሥглሺшо ըվуտሚπըኚօжГуб οлաφէще δΣиβ чዣ е
Сեриյ ιዣዮዌոмθ иቀаЕγαμ ማе ዜпсосθτяδጧዬижοту уቮገթаδ убΖиջу ριցጱτօճиχ н
Опеноչիмещ ошեмуւጬπ цоЯκаኡ шон апуζሉлиլΧерсобեму էሒመшуд кекущуՕслиσաኚоцу еֆуномадр
Хቩթищахиֆа азНըքθ ሟнαбևβΙги բէхιтибαδ скሷጵЦևሿαγу еξաвси
Нтонт υдቿ ωኜактОዔевιճи аτупաщ ቁէմαջοрቇցαцуπиሸ ш
Յисвуρуςиሴ ኮмиጆሊлΞаσև ωγαልуኦэዷաЗв аςоςуዪዲрኙሷусуչи οвсабև ժоዦ
Kelebihandan Kekurangan Transit Time Flow Meter Pada kondisi tidak ada aliran, Dibutuhkan waktu yang sama untuk melakukan perjalanan hulu dan hilir antara transduser. Dalam kondisi mengalir, gelombang hulu akan berjalan lebih lambat dan membutuhkan waktu lebih lama daripada gelombang hilir.
Dissolved Oxygen atau DO Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kualitas air agar dapat mengetahui kadar oksigen terlarut pada larutan maupun air di perairan. Umumnya, kadar DO dijadikan sebagai indikator mendasar dari kualitas air yang terdapat di suatu perairan. Nilai oksigen yang larut dalam air sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suhu dan kandungan zat organik pada air. Apabila nilai DO dalam air tinggi, artinya air tersebut memiliki kualitas bagus. Sebaliknya, jika air telah tercemar, maka kandungan DO akan rendah. DO Meter AdalahApa Satuan DO Meter?DO yang Bagus Berapa?Fungsi DO Meter1. Mengukur Kadar Oksigen dalam Air/Larutan2. Mengetahui Kelayak Gunaan Air3. Mengetahui Kemampuan Perairan dalam Menampung Biota AirContoh Penggunaan DO Meter1. Kontrol Lingkungan2. Industri Minuman Ringan3. Pengolahan Air Limbah Air merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang memiliki peran penting dalam kehidupan makhluk hidup, tidak terkecuali manusia. Oleh sebab itulah, kebersihan air harus dijaga. Dalam upaya menjaga kesehatan, maka dianjurkan mengkonsumsi air bersih. Lantas, bagaimana cara mengetahui kualitas air yang akan dikonsumsi? Tentu saja menggunakan alat DO Meter. Jika kandungan DO pada air nilainya besar, artinya kualitas air tersebut bagus dan layak dikonsumsi. Dalam prosesnya, Dissolved Oxygen oksigen terlarut disebut sebagai Oxygen Demand kebutuhan oksigen yang menjadi parameter penting saat menganalisis kualitas air. Nilai DO umumnya diukur dalam bentuk konsentrasi yang menunjukkan jumlah oksigen O2. Semakin tinggi nilai DO di perairan, mengindikasikan jika air berkualitas bagus. Sementara itu, kalau nilai DO sangat rendah, maka bisa disimpulkan kalau kualitas air tidak bagus atau sudah tercemar. Lebih lanjut, pengukuran DO juga bisa digunakan untuk menganalisis kemampuan air dalam menampung biota air, contohnya ikan dan mikroorganisme lain. Di samping itu, kemampuan air membersihkan kotoran atau pencemaran juga ditentukan kadar oksigen pada air. Oleh karena itulah, penggunaan DO Meter sangat direkomendasikan selain parameter lain, seperti kod dan kob. DO Meter biasa digunakan untuk keperluan industri atau umum, diantaranya adalah sebagai berikut Kontrol lingkungan Industri minuman ringan Pengolahan air limbah Pertambakan Air boiler Mengukur BOD/Biochemical Oxygen Demand Laboratorium Kolam renang Apa Satuan DO Meter? Dissolved Oxygen Meter atau yang dalam bahasa gaul-nya disebut DO Meter mengacu pada sebuah alat pengukur kadar oksigen dalam cairan. Dalam penerapannya, alat ini berfungsi sebagai parameter dalam analisis kualitas air, sehingga dapat diketahui kandungan oksigen di suatu perairan. Oksigen terlarut DO merupakan oksigen terlarut dalam air yang berasal dari absorbsi udara dan fotosintesis. Dalam perairan, oksigen terlarut memiliki peran sangat penting, terutama dalam proses penyerapan makanan bagi makhluk hidup yang hidup di dalam air. Dalam proses mengukur kualitas air dengan DO Meter, alat ini menggunakan satuan persentase saturasi. Semakin banyak jumlah DO, maka semakin baik pula kualitas air. Bentuk konsentrasi pada DO Meter dinyatakan dengan g/ml ppm atau Ms/cm. Sedangkan nilai konsentrasinya bisa dikonversikan ke saturasi atau kejenuhan oksigen yang ditampilkan dalam bentuk persen %. Dalam menjalankan fungsinya, DO Meter menggunakan sensor elektrokimia, polarografi, amperometri, galvanik, atau optik untuk mengukur jumlah oksigen terlarut. DO yang Bagus Berapa? Istilah Dissolve Oxygen DO merujuk pada jumlah oksigen terlarut yang tidak bisa bereaksi dengan air. DO hanya bisa larut dalam air setelah melalui proses fotosintesis yang dihasilkan tumbuhan, seperti alga. Selain itu, beberapa fenomena alam juga ikut mempengaruhi larutnya oksigen. Untuk mengukur kandungan oksigen dalam air, maka digunakan alat bernama DO Meter. Umumnya, alat ini diaplikasikan pada berbagai jenis kebutuhan, baik industri atau umum. Lantas, berapa satuan DO yang bagus? Perlu diketahui bahwa nilai minimum DO dalam kondisi normal atau tidak tercemar adalah 2 ppm. Kandungan oksigen tersebut sudah mampu mendukung kehidupan organisme yang hidup di dalam air. Fungsi DO Meter DO Meter adalah alat penguji kualitas air berdasarkan kadar oksigen dalam perairan atau larutan. Umumnya, alat ini bekerja dengan mengacu pada prinsip dan fungsi tertentu. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa fungsi umum DO Meter 1. Mengukur Kadar Oksigen dalam Air/Larutan Fungsi DO Meter, kamu bisa mengetahui jumlah oksigen yang terdapat pada air. Selain diterapkan pada beberapa bidang industri atau bisnis, DO Meter juga dapat digunakan di rumah. Apalagi, mengingat harga alat ini relatif terjangkau, sehingga cocok untuk pemakaian personal. 2. Mengetahui Kelayak Gunaan Air Tahukah kamu, bahwa air yang dikonsumsi sehari-hari belum tentu memenuhi standar layak konsumsi. Untuk mengetahui apakah air memiliki kualitas bagus atau tidak telah terkontaminasi, maka kamu membutuhkan DO Meter untuk melakukan identifikasi. 3. Mengetahui Kemampuan Perairan dalam Menampung Biota Air Jumlah oksigen terlarut bisa dijadikan acuan memprediksi kemampuan suatu perairan dalam menampung biota air, seperti mikroorganisme. Di samping, hasil yang ditunjukkan oleh DO Meter juga memungkinkan kamu mengetahui kemampuan air dalam membersihkan zat berbahaya. Contoh Penggunaan DO Meter Penasaran mengenai penerapan alat DO Meter secara real? Berikut adalah contoh penggunaannya 1. Kontrol Lingkungan DO Meter kerap digunakan untuk mengontrol kualitas air di lingkungan sekitar, khususnya yang berkaitan dengan makhluk hidup, Pasalnya, kadar oksigen yang baik ikut menjamin kualitas ekosistem air. 2. Industri Minuman Ringan Terdapat beberapa jenis minuman kemasan yang membutuhkan kontrol DO secara baik. Ini erat kaitannya dengan kualitas dan ketahanan produk tersebut. 3. Pengolahan Air Limbah Sebelum dibuang ke lingkungan sekitar, maka limbah cair hasil industri wajib diolah terlebih dahulu. Selain melalui proses filtrasi, pihak pelaku industri juga harus mengembalikan kandungan DO. DO Meter adalah sebuah alat ukur oksigen yang memungkinkan kamu mengukur kandungan dan saturasi oksigen O2 dalam larutan atau air. Dengan DO Meter, kamu bisa mengidentifikasi kadar oksigen dan kualitas air, apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak. Baca juga postingan lainnya tentang Do Meter Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan DO Meter? Temukan Jawabannya Disini! Cara Menggunakan DO Meter Lengkap dengan Panduan Kalibrasinya
KELEBIHAN Ada beberapa kelebihan dari listrik prabayar yang patut Anda ketahui : Listrik prabayar tidak memiliki beban listrik bulanan atau minimal pemakaian listrik seperti halnya pada listrik pascabayar. Contohnya pelanggan listrik pascabayar 900 watt dibebani biaya Rp 18.000/bulan ditambah PPj atau minimal pemakaian 40 jam pada listrik
Venturimeter atau flow meter venturi adalah jenis flowmeter yang bekerja berdasarkan prinsip Persamaan Bernoulli. Perangkat ini banyak digunakan di industri pengolahan air/WTP, kimia, farmasi, dan pengolahan minyak & gas untuk mengukur laju aliran fluida di dalam pipa. Luas penampungan di pipa dikurangi untuk menciptakan perbedaan tekanan yang diukur dengan manometer untuk menentukan laju aliran. Jadi, venturi meter adalah flowmeter tipe Head diferensial yang mengubah energi tekanan menjadi energi Venturimeter dikemukakan oleh Giovanni Batista Venturi Oleh karena itu perangkat ini dinamakan Venturimeter, Tapi pertama kali digunakan dalam aplikasi pengukuran praktis oleh Clemens Herschel. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagian-bagian, prinsip kerja, perhitungan, dan aplikasi Itu Venturimeter?Venturimeter digunakan untuk mengukur laju aliran cairan melalui pipa, flow meter ini mengaplikasikan dari persamaan Bernoulli. Teori Venturi meter bekerja pada perhitungan Bernoulli dengan metode kecepatan meningkat seiring dengan penurunan tekanan. Teori Venturi meter dibuat oleh Venturi pada tahun 1797, tetapi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1887 c, dipertimbangkan dengan bantuan Herschel. Teori ini menyatakan bahwa ketika luas penampung aliran berkurang, perbedaan tekanan antara berbagai daerah aliran dibuat, dan ini membantu untuk mengukur perbedaan di bawah tekanan, perbedaan tekanan ini membantu mengukur aliran masuk Utama VenturimeterFlow meter ini terdiri dari 3 bagian utama, yakniBagian Kovergen PenyatuBagian Throat TenggorokanBagian Divergen PemisahBagian Konvergen Penyatu Cairan memasuki bagian ini dan karena bentuk bagiannya, cairan mulai menyatu. Menurut persamaan kontinuitas, jika luas penampang berkurang maka kecepatan cairan meningkat. Menurut persamaan Bernoulli, jika kecepatan cairan meningkat maka tekanan harus Tenggorokan Cairan kemudian memasuki bagian dengan diameter konstan. Bagian ini disebut tenggorokan. Karena diameternya konstan, kecepatan aliran cairan tidak berubah dan juga tekanan di tenggorokan tidak berubah. Oleh karena itu, Tenggorokan adalah tempat yang tepat untuk melakukan pengukuran tekanan. Pengukuran tekanan pada posisi upstream diterapkan sebelum cairan mencapai bagian konvergen. Perbedaan tekanan antara kedua posisi ini diukur dengan menggunakan manometer atau pengukur Divergen Pemisah Setelah cairan melewati tenggorokan, Cairan melewati bagian divergen. Fungsi dari bagian divergen ini adalah untuk memulihkan tekanan yang diturunkan untuk mengukur laju aliran. Sudut bagian divergen lebih pendek dari bagian konvergen, hal ini membuat panjang bagian divergen relatif lebih panjang dari bagian konvergen. Hal ini dilakukan dengan sengaja agar cairan tidak terpisah saat ada di perbatasan, pemisahan aliran akan menyebabkan kehilangan VenturimeterSeperti yang dituliskan di atas, Ventimeter memiliki tiga bagian utama, meliputi bagian konvergen, bagian tenggorokan dan bagian divergen. Ketiga bagian ini disusun secara pertama adalah bagian konvergen atau bagian inlet. Ini adalah wilayah di mana penyilang muncul menjadi bentuk kerucut untuk konektivitas dengan wilayah tenggorokan. Pada bagian ini luas penyilang berkurang dari awal hingga akhir pipa. Bagian ini terhubung ke pipa saluran masuk di satu ujung dan tenggorokan silinder di ujung lainnya. Sudut konvergensi umumnya sekitar 20-22 kedua adalah tenggorokan silinder. Ini adalah bagian tengah venturimeter. Ini adalah pipa silinder di venturimeter yang dilalui oleh cairan setelah disatukan di bagian konvergen. Bagian Tenggorokan umumnya memiliki diameter setengah pipa. Besar diameter tenggorokan tetap sama sepanjang terakhir adalah bagian divergen. Ini adalah akhir dari venturimeter. Satu sisi dipasang ke tenggorokan venturimeter dan di sisi lain dipasang ke pipa. Bagian divergen memiliki sudut bagian mulai dari 5 derajat sampai 15 derajat. Sudut divergen lebih kecil dari sudut konvergen karena panjang kerucut divergen lebih besar dari kerucut konvergen. Alasan utama sudut divergen kecil adalah untuk menghindari pemisahan aliran dari Kerja VenturimeterVenturimeter bekerja berdasarkan prinsip persamaan Bernoulli, yaitu tekanan berkurang dengan meningkatnya kecepatan. Bagian Persilangan tenggorokan kurang dari bagian persilangan pipa saluran masuk. Sebagai bagian persilangan dari pipa aliran masuk ke tenggorokan berkurang, kecepatan cairan akan meningkat, dan karenanya tekanan menurun. Karena penurunan tekanan, perbedaan tekanan dibuat antara pipa aliran masuk dan bagian tenggorokan venturimet. Perbedaan tekanan ini dapat diukur dengan menggunakan manometer diferensial antara bagian aliran masuk dan bagian tenggorokan atau menggunakan dua pengukur pada bagian aliran masuk dan bagian tenggorokan. Perbedaan tekanan melalui pipa dihitung setelah mendapatkan laju dan Persamaan Laju Aliran Pada VenturimeterBayangkan venturimeter dipasang di pipa horizontal di mana fluida mengalir, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah keterangan pada gambar di atas ialah sebagai berikut,a1 = luas penyilang pipa saluran masukd1 = diameter pipa saluran masukv1 = kecepatan pada pipa masukp1 = tekanan pada pipa masukjuga,a2 = luas penyilang tenggorokand2 = diameter tenggorokanv2 = kecepatan di tenggorokanp2 = tekanan pada aliran masuk tenggorokand1, p1, v1, dan a1 adalah diameter aliran masuk, tekanan pada aliran masuk, kecepatan pada aliran masuk, dan luas penyilang d2, p2, v2, dan a2 adalah nilai yang sesuai di bagian Bernoulli digunakan di bagian 1 dan 2,Karena digunakan pipa horizontal, maka Z1 = Z2Oleh karena itu didapatkan,Jadi P1 – P2/ρg adalah perbedaan tekanan puncak pada bagian 1 dan 2, dan sama dengan h. jadi perhitungan 1 menjadi,Sekarang menerapkan prinsip kontinuitas pada bagian 1 dan 2, jadi diperoleh,Menempatkan nilai v1 dalam persamaan 2 dan menyelesaikannya, kita mendapatkan,Sekarang , Laju aliran cairan atau Discharge pelepasan Q dapat dinyatakan sebagai,Mengganti nilai v2 dalam persamaan ini, kita mendapatkan,Q adalah teori pelepasan dalam kondisi ideal. Pelepasan sebenarnya akan kurang dari ini. Pelepasan sebenarnya diberikan oleh,Dimana Cd adalah koefisien venturimeter dan nilainya selalu kurang dari VenturimeterKeuntungan Venturimeter adalah sebagai berikutKehilangan daya cenderung sangat kecilVenturi meter dapat digunakan dimana ada bagian valve keran kecil tersediaReproduksibilitas tinggiAkurasi lebih besar dalam rentang aliran yang lebarVenturi meter juga dapat digunakan untuk fluida yang terkompresi dan tidak cocok dengan flow meter penggunaanKoefisien pelepasan CD lebih tinggiBanyak digunakan untuk volume aliran VenturimeterVenturimeter, bagaimanapun memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan, diantaranya adalah Biaya pemasangan venturi meter tinggiAda beberapa kesulitan selama perawatanPerangkat ini tidak dapat digunakan di mana pipa memiliki diameter kecil 76,2 mm. dan Non-linierVenturimeter menempati lebih banyak ruang daripada orifice meterBatas bilangan Reynolds paling bawah adalah harga yang tergolong mahal dan agak VenturimeterBiasanya ada tiga jenis venturimeter yang tersedia, meliputiVenturimeter Horizontal Venturimeter jenis ini memiliki energi kinetik tertinggi dan energi potensial Vertikal Jenis ini memiliki energi potensial tertinggi dan energi kinetik Miring Energi potensial dan energi kinetik berada di tengah tengah antara dua jenis yang disebutkan di VenturimeterVenturi meter banyak diaplikasikan di berbagai sektor industri, sepertiMenghitung laju aliran cairan yang dikeluarkan melalui pipaDi sektor industri, digunakan untuk menentukan tekanan volume gas dan cairan di dalam pipaAliran bahan kimia dalam pipaBanyak digunakan dalam proses pengolahan limbah, di mana pipa berdiameter lebih besar digunakanBahkan digunakan di bidang medis untuk mengukur laju aliran darah di bagian pada sektor industri dimana pemulihan tekanan tinggi demikian semua hal tentang venturimeter. Saya harap Anda akan memahami konsep venturi meter dan juga dapat memahami cara kerjanya. Kelebihandan Kekurangan Potensiometer. Kelebihan dari potensiometer adalah: Keandalan yang lebih tinggi; Peningkatan akurasi; Ukuran kecil, beberapa potensiometer dapat dikemas dalam satu chip; Pergeseran resistansi yang dapat diabaikan; Tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungan seperti getaran, kelembapan, guncangan, dan kontaminasi wiper Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 100047 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79f753c9730bc0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare .